DAERAH  

Bupati Indramayu : Maknai Pergantian Tahun Dengan kegiatan positif dan Agamis.

Indramayu, jabarkabardaerah.com -Memaknai tahun baru tak harus melulu tentang pesta besar. Banyak hal yang dapat dilakukan mulai dari hal yang bersifat postif seperti kegiatan spiritual, dzikir bersama untuk umat Islam atau kegiatan agama lainnya .

Seperti halnya yang dilakukan oleh Plt Bupati Indramayu Bapak Drs. H. Supendi . M. Si dengan seluruh komponen SKPD di lingkungan Pemda Kabupaten Indramayu dan ribuan masyarakat Indramayu lain nya melakukan Dzikir Akbar dan Do’a bersama, acara yang di gelar dihalaman Alun – alun Pendopo Kabupaten Indramayu ini tidak lain adalah untuk mendo’akan dan keselamatan seluruh warga dan masyarakat Indramayu serta menuju kota Indramayu yang lebih Religius Maju Mandiri dan Sejahtera.

Pada kesempatan ini beliau berpesan, sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2018, dan pada malam tahun baru 2019, mari kita bersama-sama bertafakur, berdoa, berdzikir, di tempat masing-masing. Di masjid-masjid dan Mushola, di gereja-gereja, di pura-pura dan tempat ibadah lainnya, semua kita berdoa agar tahun 2019 harus lebih baik dari 2018.

Beliau juga menambahkan momentum tahun baru bisa digunakan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, bersyukur karena masih diberikan umur hingga berganti tahun .

Karena terkadang tidak tidak disadari kehadiran waktu dan melupakan sebenarnya banyak nilai yang dapat kita ambil ambil dari momentum tahun baru .

Menuju tahun baru dibutuhkan perubahan yakni introspeksi diri. Instrospeksi diri dari segala bentuk perbuatan , tindakan pada tahun tahun sebelumnya.

Seperti merugikan orang lain dan menyusahkan orang lain . pada tahun yang akan datang bisa di ubah menjadi pribadi yang lebih bermanfaat dan berguna .

Tahun sebelumnya adalah tolak ukur mengingat hal-hal yang tercapai. Sedangkan tahun akan datang adalah masa dimana hal lebih berguna senantiasa dilakukan agar apa yang diinginkan, dicita-citakan dapat terwujud .

Memperingati tahun baru dengan berkumpul sebenarnya tidak masalah, hanya saja harus tetap bermakna.

Jika melewati tahun baru hanya dengan pesta -pesta tetapi tidak memiliki makna , maka kita akan menjadi orang yang rugi .

Sebaliknya jika mampu untuk memaknai tahun baru sebagai titik untuk menuju kearah lebih baik maka akan beruntung di tahun mendatang .

Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan mengisi dengan berbagai kegiatan positif, adalah hal yang benar.

Tidak sekedar ikut ikutan dalam merayakan tahun baru padahal tidak mengetahui maknanya. pungkas Plt Bupati Indramayu.(c.tisna).