DAERAH  

CV. Karya Dipa Dalam Pekerjaan Proyek Turap Diwilayah Cilamaya, Dalam Pengawasan Korwil

KARAWANG . JABAR.KABARDAERAH.COM — Kamis, 8 Juni 2023. Pembangunan Drainase jalan Sepatkerep, Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, yang dikerjakan oleh CV. Karya Dipa dengan nilai kontrak Rp.189.241.000 yang anggaranya bersumber dari APBD Karawang tahun 2023.

Dalam pekerjaan Drainase tersebut pihak pelaksana nampak terlihat jelas diduga bertindak semaunya, tanpa memperdulikan akan kualitas dan juga tidak sesuai dengan spesifikasi, yang berpotensi pada bobot konstruksi.

Dilapangan para pekerja tidak melakukan galian untuk pondasi, dan batu di susun diatas lumpur, serta tidak memakai adukan pada letakan batu, sehingga dampak dari kondisi lumpur dan campuran adukan semen serta  pasir terlihat kurang maksimal, dikhawatirkan kurang memiliki perekat yang memadai.

Dampak dari pemasangan pondasi yang kurang memadai sebagai penopang beban di atasnya, maka dikhawatirkan kondisi bangunan Drainase tidak akan bisa bertahan lama. Juga adonan pasir dan semen terlihat jelas asal-asalan serta patut diduga memakai campuran 1:10.

Pihak terkait dalam hal ini dinas PUPR Karawang diharapkan ambil langkah serius guna meninjau kondisi dilapangan, guna menghindari terjadinya mubazir dalam pekerjaan akibat ulah oknum kontraktor nakal yang tidak memprioritaskan akan kualitas pekerjaan, demi menyelamatkan uang negara dari tangan kontraktor yang profesional dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

An Warga setempat menilai, kinerja pihak CV. Karya Dipa menunjukan bahwa kontraktor hanya memikirkan keuntungan belaka tanpa memperdulikan bobot pekerjaan, dan tipu-tipuan akan kondisi kontruksi dilapangan. An menyakini, pembangunan Drainase ini tidak akan bisa bertahan lama, dan dalam waktu relatif singkat akan mengalami kerontokan.

H.Ade yang di sebut-sebut sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan Drainase tersebut, saat diklarifikasi via pesan WhatsApp (WA) oleh rekan Media, namun sampai saat berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.

Dalam pesan WhatsApp tersebut  awak media sempat mempertanyakan kepada pekerja yang namanya tidak mau disebutkan tentang apakah ada pengawas dari Dinas PUPR, Namun pekerja tersebut mengatakan sampai sekarang dari mulai bekerja pengawas belum pernah datang ke lokasi pekerjaan.

Sementara itu Satibi pengawas dari Dinas PUPR yang di tugaskan oleh Dinas untuk mengawasi pekerjaan tersebut, ketika di konfirmasi oleh awak media perihal pekerjaan Penurapan tersebut, Beliau tidak membalas chat WA dari media, Ia hanya membaca saja dan memilih bungkam. (MUHIDIN, TKS)