DAERAH  

Enam Tahun Menumpang, Kini SMKN 3 Linggabuana Purwakarta Memiliki Gedung Baru

JABAR.KABARDAERAH.COM . PURWAKARTA – Selama satu tahun menumpang di gedung SMA PGRI 3 purwakarta, dua tahun menumpang di SMKN 2 Purwakarta, lalu tiga tahun menumpang di balai latihan kerja (BLK) Purwakarta kini SMKN 3 Linggabuana Purwakarta memiliki gedung sekolah sendiri yang berlokasi di lingkungan desa Citalang kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.


Dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika serta Kabid PSMK provinsi Jabar Deden Saepul Hidayat dan kepala dinas pendidikan Purwakarta, Kapolsek Purwakarta dan perwakilan dari Koramil pada hari Kamis (06/02/2020).

Kepala sekolah SMKN 3 Linggabuana Purwakarta Jaka Slamet Riyadi, M.Pd. menyampaikan kepada awak media, ” bahwasannya saya sangat amat bahagia pada hari ini atas terwujudnya gedung baru yang kami miliki, saya pun menyampaikan rasa terimakasih atas do’a dan dukungan rekan – rekan dari media serta kepada masyarakat sekitar secara umum dan tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah . Ini semua berkat do’a kita semua “, tuturnya.


” Semoga kedepannya setelah terwujudnya sekolah ini bisa menjawab pertanyaan dan tantangan utamanya mengenai lapangan pekerjaan. Saya pun sempat berbisik kepada Bupati Purwakarta mengenai penyiapan tenaga kerja Seperti di Karawang yang 60 persen untuk masyarakat sekitar lalu 40 persen untuk masyarakat luar. Kalau di Purwakarta itu di angka 70 persen untuk masyarakat Purwakarta dan 30 persen untuk masyarakat luar Purwakarta dan itu akan segera di perbupkan”, tuturnya.

” Di SMKN 3 Linggabuana Purwakarta ini punya tiga unggulan diantaranya kita punya jurusan seni tari lalu animasi dan agrobisnis pengolahan hasil pertanian (APHP), ketiga jurusan tersebut di kabupaten Purwakarta belum ada. Pada awal berdiri sekolah ini mempunyai sebelas program dan sekolah ini adalah ide dari Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta. Yang mana tujuan utamanya adalah membangun sekolah ini menjadi sekolah unggulan, namun dua tahun kemudian pada tahun 2016 diharuskan pindah ke provinsi dan pada saat itu Dedi Mulyadi belum sempat menancapkan pondasi kebijakan sehingga di ambil oleh provinsi “, ungkapnya.

SMKN linggabuana Purwakarta sudah melahirkan lulusan dari tiga angkatan dan siswa – siswi kami pernah menjadi juara kedua tenis meja pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi lalu menjuarai debat bahasa Inggris tingkat kabupaten kalau untuk fasilitas yang baru dimiliki sekolah pada saat ini diantaranya ruang guru ruang administrasi lalu dua ruang praktek siswa dan enam ruangan kegiatan belajar kemudian perpustakaan dan MCK.

Diwawancarai terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saiful Hidayat juga menyampaikan kepada media kabardaerah.com, ” Yang ingin saya sampaikan adalah yang menjadi fokus dinas pendidikan ada tiga hal yang pertama adalah dalam peningkatan akses pendidikan, kedua peningkatan tata kelola, ketiga peningkatan mutu”.

“Dalam peningkatan akses ini kan kita ingin semua anak – anak di Jawa Barat bersekolah termasuk di SMK, cuma yang menjadi kendala sekolah – sekolah ini belum mempunyai gedung. Dan dalam dua tahun terakhir setelah kita kelola lalu kita melaksanakan perbaikan pada tata kelola nya sehingga sekolah – sekolah mempunyai gedung sendiri, tanah sendiri, dan sebagainya dan ini adalah sebagai bukti di Purwakarta, kita sudah membangun dua sekolah yang satu di kecamatan Bungursari dan satunya lagi SMKN 3 Linggabuana ini”,  tutur Deden

” Yang kedua kita harus meningkatkan akses sekolah bagaimana caranya agar anak – anak tertarik setelah adanya gedung sekolah yang bagus fasilitasnya memadai menjadi daya tarik untuk anak – anak bersekolah sehingga bisa belajar dengan nyaman dan berujung dalam peningkatan mutu yaitu melahirkan lulusan – lulusan berprestasi”, lanjutnya.

” Saya ucapkan terimakasih juga kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang telah hadir dalam acara peresmian gedung SMKN 3 Linggabuana. Ini merupakan kolaborasi kita dengan pemerintah daerah, dan saya berharap masyarakat Purwakarta dapat menjaga dan memanfaatkan sebaik – baiknya fasilitas yang ada tentunya demi dunia pendidikan “, pungkasnya.

Laporan : Aik nurhakiki