KKM, Bank Sampah Bagian Mengedukasi Masyarakat.

INDRAMAYU, jabarkabardaerah.com – Persoalan sampah selalu menghiasi dalam kehidup kita sehari-hari, karena sampai saat ini belum ada permasalahan sampah bisa di atasi sepenuhnya, padahal sampah adalah salah satu biang keladi penyebab bencana alam berupa bencana banjir di bumi ini.

Maka dari itu sejumlah Mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menyelenggarakan program yang di tonjolkan salah satu kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ialah bank sampah, salah satu program unggulan dari 3 program lainnya yang dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP dan STAIS Pangeran Dharma kusuma Segeran Indramayu ķegiatan KKM yang bertempat di desa Sambimaya Kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu.

Program bank sampah merupakan program yang strategis untuk mengedukasi masyarakat desa Sambimaya khususnya blok. Simbartiba dalam menjaga lingkungan agar lebih bersih dan sehat. Serta merupakan suatu upaya agar masyarakat lebih gemar untuk menabung.

Menurut Mufliha Salah satu Mahasiswa Peserta KKM tersebut, ” Alhamdulillah Program bank sampah yang Kami buat mendapat respons positif serta dukungan dari kuwu Sambimaya dan masyarakat desa Sambimaya khususnya masyarakat blok Simbartiba sangat antusias dengan adanya program bank sampah yang Kami buat serta bisa merubah mindseet masyarakat bahwa sampah bisa menghasilkan uang. Karna menurut Kami sampah bukanlah barang yang kotor dan harus dimusnahkan.. Melainkan sampah adalah uang yang berserakan”. tuturnya.

Lanjut Mufliha, “banyak jenis sampah yang bisa di tabung, diantaranya sampah plastik, besi bekas, kardus bekas, kertas, alumunium, seng, dan masih banyak sampah jenis lainnya”.

“Jadi Kami persilahkan kepada masyarakat desa Sambimaya khususnya warga blok Simbartiba yang mau atau berniat menabung sampah, dengan cara menabung dalam bentuk sampah kemudian akan Kami catat dalam buku tabungan yang telah Kami siapkan dan kemudian masyarakat menyimpannya terus setiap dua minggu tabungan itu akan di bagikan kepada masyarakat yang sudah menabung dalam bentuk uang sesuai jumlah sampah yang telah ditabung”. Jelasnya.

Dan di tempat terpisah, Kuwuh Sambimaya H Sutarman, T, saat di wawancarai di ruang kerjanya.” Kami sangat mendukung dan sangat mengapresiasi kepada adik-adik mahasiswa yang telah membantu pemerintah desa Sambimaya dalam menangani permasalahan sampah, Alhamdulillah adik-adik mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKM di desa Kami, membuat program bank sampah, sehingga permasalahan sampah bisa teratasi dan membuat masyarakat Sambimaya khususnya warga Simbartiba bisa mandiri dan bisa menata dan menjaga lingkungan agar lebih indah karena tidak ada lagi sampah yang berserakan dimana-mana”. Harapnya. (C.Tisna)