JABAR.KABARDAERAH.COM . KABUPATEN MAJALENGKA — Kenaikan harga BBM belum lama ini mendapat komentar dan keluhan dari salah seorang pengelola Obyek wisata di Kabupaten Majalengka.
“Dengan kenaikan harga BBM masyarakat di pedesaan sebetulnya menjerit, usaha dibilang apa saja repot, banyak orang datang ke saya mengeluh dan menangis,” ujar Danu Sakiwijaya, pemilik obyek wisata Curug Kiara Danu, Minggu (18/9/2022) sore.
“Permerintah harus jelas, menguntungkan atau merugikan masyarakat ketika ingin menaikkan BBM, karena khusus semua yang bekerja diperintahkan itu untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Meski Covid-19 sudah landai, lanjutnya, keadaan ekonomi masyarakat dipedasan kacau, sekarang petani disulitkan pupuk yang mahal dan harus pakai ini itu, akhirnya petani males.
“Walaupun ada bantuan dari pemerintah ekonomi tetap kacau,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Desa Lengkong Kulon ini.
Namun, saat ditanya terkait pengunjung di obyek wisata yang dikelolanya berdampak atau tidak dengan kenaikan harga BBM, ia mengatakan pengunjung biasa-biasa saja.(yan)
