DAERAH  

Perlunya Pemda Kab. Bekasi Bentuk Team Pengawasan Pembangunan Infrastruktur

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – (28/10/19), Mengingat kembali tentang adanya dana anggaran APBD yang sedang digunakan untuk pembangunan Infrastruktur di wilayah Kabupaten Bekasi yang kegunaannya untuk meningkatkan program kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah Kabupaten Bekasi. Sepertinya harus terus diawasi, sehingga Pemda harus membentuk team pengawas pembangunan yang independent untuk terus mengawasi kinerja pelaksana lapangan.

Seperti halnya yang di lihat langsung oleh team media jabarkabardaerah.com di lapangan pada hari Senin dini hari, Pukul 01.30 WIB.

Saat melakukan investigasi langsung ke lapangan, team mendapati titik lokasi proyek Jaling di Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi yang sangat menarik untuk di perhatikan.

Nampak ada beberapa pelanggaran yang terlihat jelas seperti tidak adanya papan proyek di lokasi tersebut, saat team ingin menemui Pelaksana atau yang penanggung jawab atas pekerjaan tersebut untuk dimintai konfirmasinya terkait hal tersebut, team tidak dapat menjumpai mereka.

Yang ada beberapa pemuda setempat, team pun bertanya dengan salah seorang pemuda yang sedang memarkirkan mobil molen yang masuk ke dalam gang tersebut, ” Permisi bang, kalau boleh tau dimana pelaksananya? Dan kira-kira anggaran ini dari mana ya? “.

” Pelaksana sudah tidak ada, kami hanya di tugaskan memantau pekerjaan dan mobil molen yang masuk. Kalau anggaran sepertinya dari Pemda bang “. Tukas pemuda tersebut.

Kemudian team bergegas ke dalam gang untuk melihat lokasi pengecoran.

Alangkah terkejutnya melihat papan begisting yang di pasang sekedarnya, hanya dengan menggunakan sandaran bebatuan. Plastik pun hanya di tepi sisi kanan dan kiri papan begisting. Dan mendapati kadar mutu hanya K-200NFA. Lokasi pengecoran tersebut berada di Jl
Raya Setu Gg. Pesantren, RT. 01 RW. 09 .

Inilah salah satu contoh kecil hal yang harusnya menjadi perhatian untuk dinas terkait untuk membentuk team pengawas Independent dalam kegiatan insfrastruktur di seluruh wilayah kab. Bekasi.

Team media pun tetap coba mencari tau tentang projeck pengecoran jaling tersebut, ” Siapa nama pelaksana dan Penanggung Jawab (Mandor) atas pekerjaan ini? Apakah ada nomer tlp yang bisa di hubungi? Ini sudah mobil ke berapa? “.

” Pelaksana namanya Pak Oman bang, nomer tlp pun saya tidak punya juga. Ini sudah mobil ke lima, memang abang dari Ormas mana? “. Tanya nya kembali. (dengan nada sinis)

Team pun tidak mendapat jawaban yang memuaskan, akhirnya team kembali ke pusat redaksi untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan. (Wahyu G. P.)