PPP Kota Bekasi Gelar Tasyakuran, Mempertegas Komitmen Keislaman dan Kebangsaan

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI KOTA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, mengadakan Tasyakuran Hari Lahir yang ke – 47 Tahun di kantor Sekretariat DPC PPP Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Sabtu (18/1/2020).

Hadir dalam acara tersebut, diantaranya, Wali kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto, Ketua DPC PPP Kota Bekasi H. Solihin, Bendahara Umum PPP DPW Provinsi Jawa Barat H. Muhammad Said.

Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, bahwa hukum adalah produk politik, akan tetapi saat hukumnya dilanggar tidak ada yang namanya orang politik lepas dari jeratan hukum.

“Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan tentunya kita harus taat, patuh terhadap sebuah regulasi hukum, karena itu yang mengikat kita” ucapnya.

Masih menurutnya, agar Kota Bekasi aman dan maju sesuai dengan harapan warga masyarakat Kota Bekasi, ada hal hal yang perlu ditingkatan berdasarkan kesepakatan bersama seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan lainnya.

“Tidak ada pemerintah yang kuat dan tidak ada legislatif yang hebat, yang ada adalah bekerjasama untuk membangun sebuah pemerintahan yang baik, kita wujudkan dalam sebuah harapan cita-cita untuk memakmurkan masyarakat Kota Bekasi,” tuturnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas peran keikutsertaan PPP yang telah ikut bersama sama membangun Kota Bekasi,” tambahnya.

Saat sambutannya Bendahara Umum PPP DPW Provinsi Jawa Barat H. Muhammad Said menjelaskan, sebagai Warga Kota Bekasi membantu Wali Kota carikan solusinya, agar banjir bisa di tolong kita sama sama, PPP wajib mendukung program Wali Kota Bekasi, termasuk Kartu Sehat (KS).

Menurut H. Muhammad Said yang kerap di sapa Cemong, dirinya mengaku bahwa kehadirannya ke acara Hari Lahir PPP ke 47 bukan karena salah satu seseorang.

“saya datang kesini bukan karena atas undangan bapak Solihin, bukan
atas undangan Bapak H. Bramkah, bukan atas undangan Bapak Sarwani, tapi saya datang kemari atas undangan Partai Persatuan Pembangunan Kota Bekasi,” tegasnya.

“Cemong boleh bermuka preman tapi hatinya ka’bah jangan hati preman bermuka ka’bah,” imbuhnya.

Dirinya juga menyebut bahwa Partai Persatuan Pembangunan milik umat, milik masyarakat, dan tidak ada dua kubu di Kota Bekasi yang ada kubu Partai Persatuan Pembangunan.

Ia juga mengaku, bahwa dirinya berkecipung ke dunia politik dengan adanya dukungan dan motivasi dari keluarga.

“orang yang memberikan motivasi berbuat ke partai, berbuat ke masyarakat yaitu istri tercantik,” ungkapnya.

Lain, H. Solihin selaku Ketua DPC PPP Kota Bekasi menjelaskan, di usia PPP yang ke 47 tahun dengan tema mempertegas komitmen keislaman dan kebangsaan.

“pertama PPP mengawal islam kebangsaan, kedua kami memberikan semangat kepada kader terkait info politik, ketiga mari rebut kembali suara umat,” ujarnya.

“kita bersatu, satukan tekad, kedepannya partai bisa maju dan sukses,” harapnya.
(Met/Sule).