Puskesmas Cibarusah Adakan Kegiatan Fogging Di Kampung Parung Banteng Desa Cibarusah Jaya.

CIBARUSAH JAYA, jabarkabardaerah.com – Kepala puskesmas Cibarusah dr. Adi beserta jajaran mengadakan kegiatan fogging di desa Cibarusah Jaya kampung Parung Banteng Rt 01/01, hadir dalam kegiatan fogging MUSPIKA Cibarusah, dan aparatur pemerintah desa Cibarusah jaya Senin11/02/19.

Ketika di konfirmasi terkait kegiatan fogging kepala PUSKESMAS Cibarusah dr. Adi Pranaya menjelaskan ”fogging di lakukan sebagai upaya menekan angka kasus DBD. Tidak sembarang melakukan fogging di setiap lokasi, itupun harus terdeteksi adanya pasien yang terkena kasus DBD salah satu nya di kampung Parung Banteng ini desa Cibarusah Jaya, atas nama Aninda Bilqis usia 5 tahun, maka dari itu secepatnya Kami team PUSKESMAS Cibarusah melakukan fogging dan hasil kunjungan Kami benar-benar adanya jentik nyamuk Aedes Aegyfti”, ujar Adi.

”Bahwa diagnosis demam berdarah tinggi adalah suatu kondisi yang disertai dengan pendarahan baik oleh lab maupun gejala fisik sehingga kalau orang hanya demam kemudian setelah itu di rawat, itu belum tentu DBD tapi demam tinggi, karena itu demam berdarah tinggi di keluarkan diagnosanya oleh dokter yang merawat di rumah sakit tidak bisa di rawat di klinik tidak bisa di rawat di tempat biasa karena DBD bersifat yang beresiko kematian saat ini laporan yang di katakan DBD ketika di konfirmasi baik di desa Sindang Mulya maupun di desa Cibarusah Jaya ternyata baru yang ini yang positif demam berdarah tinggi Anandya Bilqis sempat masuk emergency alhamdulilah selamat ketika kita kunjungi ternyata memang ada jentik jentik nyamuk di sekeliling rumah nya,maka dari itu Saya menghimbau agar melakukan 3M ; mengubur, menutup, menguras, serta mengadakan penyuluhan untuk pencegahan demam berdarah”, kata Adi usai acara fogging di kampung Parung Banteng desa Cibarusah Jaya.

Hal senada di tutur kan Camat Cibarusah Enop Can SH, kepada reporter kabar daerah jabar usai kegiatan fogging ”setelah ada laporan bahwa ada warga Kita yang positif terkena DBD maka Kita bersama kepala PUSKESMAS Cibarusah mengadakan fogging dan Kita menghimbau kepada RT, RW, serta warga masyarakat agar di lakukan kegiatan K3 atau 3M; mengubur, menutup, menguras, kalau fogging ini sifat nya hanya membunuh nyamuk yang dewasa yang harus di maksimalkan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)”, kata Enop Can.

Sementara itu menurut Deden orang tua dari Anandya Bilqis mengatakan ”memang putri Saya terkena DBD dan masuk ruang ICU dirumah sakit Medirosa, Alhamdulilah sekarang sudah berangsur pulih, ini suatu pembelajaran kedepannya Kami akan ikuti himbauan bidan desa dan PUSKESMAS Cibarusah agar selalu jaga kebersihan terutama mengubur, menutup dan menguras bak mandi”, imbuh nya. (Abd.Syukur)