Reses Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD), Komisi IV Bertatap Muka Bersama Warganya

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – Angota Dewan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Dr Asep Surya Atmaja.  Beliau nampak disambut dengan baik dan hangat oleh masyarakat desa Waluya. Jum’at (31/012020).

Dalam sambutanya angota dewan dari komisi enam ini menyampaikan ucapan banyak berterimakasi kepada warga desa Waluya serta para tamu undangan yang telah menyempatkan waktunya di acara Reses tersebut.

Dalam kesempatan ini, Komisi enam ini menampung semua aspirasi masyarakat Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara. yang kebetulan Beliau membidangi tentang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Pendidikan.

Acara Reses ini di hadiri kurang lebih 100 orang yang dari desa waluya beserta tamu undang yang terdiri dari beberapa Muspika, Tokoh Agama, Kepala Desa Waluya, TNI, dan Polri. Tidak ketinggalan para petinggi partai Golkar berserta jajaranya dan Komunitas Esa asa kita yang ikut juga menghadiri acara reses angota dewan DPRD kabupaten Bekasi tersebut.

Di ungkapkan oleh Dr. Asep Surya Atmaja angota Dewan dari komisi enam,” dari kesehatan sendiri, Kami sudah menyiapkan Jamkesda dengan anggaran Rp. 20 Miliar. Maka kompilasi ada masyarakat yang sakit, tidak ada lagi alasan rumah sakit menolaknya”.

Lanjutnya setiap hari pengguna Jamkesda ada kenaikan maka pihaknya pun menaikan anggaran yang sebelumnya baru diangka Rp. 8 Miliar saat ini menjadi Rp. 20 Miliar.

Dia meminta Kabupaten Bekasi agar memiliki kartu KIS yang lengkap. Pemerintah Kabupaten Bekasi harus memiliki target khusus karena setiap tahunnya di pastikan akan terus bertambah.

Dia menambahkan,” Terkait pendidikan, dengan jumlah penduduk yang semakin banyak pihaknya perlu akan membangun sekolah baru, bahkan guru honorer juga akan kami naikan gajinya supaya dalam mengajar kegiatan belajar semangat untuk mendidik muridnya “.

” Selain itu masalah terkait ketenagakerja, kita dengan Disnaker nanti inshaa Allah kita akan turun ke lapangan langsung. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sudah berjalan ke 17 perusahaan untuk melakukan langkah guna mengusahakan agar pengusaha memprioritas tenaga kerja lokal, ditambah Bupati sudah mengedarkan Perbup Nomer 9 Tahun 2019, dan inshaa Allah saya akan ikut sidak ke beberapa perusaan yang ada di kabupaten Bekasi” tuturnya.

“Kedepannya yang pasti menjadi Bekasi Baru, Bekasi Bersih. Kita dan masyarakat Bekasi dengan bersama sama memperdayakan anak Bekasi dalam hal pekerjaan inshaa Allah kita akan berusaha”, tutupnya.

(Sule)