Terbatasnya Ambulance, Terpaksa Pasien Lansia Positif Covid di Larikan Dengan Angkutan Umum ke RS di Cibitung

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI – Seorang wanita Lanjut usia (Lansia), yang merupakan pasien terpapar positif covid-19, warga dari Perumahan Villa Wanasari, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Saat akan dilarikan ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) di salah satu rumah sakit terpaksa menggunakan Angkutan Umum Koasi lantaran tidak mendapat fasilitas mobil Ambulance.


Kartini (69), sudah sejak 4 hari terakhir ini menjalani isolasi mandiri dirumahnya, Setelah hasil tes Swab Antigennya dinyatakan reaktif. Bersama 2 orang anggota keluarga lainnya, Kondisinya mulai semakin menurun, membuat dirinya harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Kemarin sudah di bawa ke RSUD tapi karena kondisi kamar penuh, Ibu dapat yang di tenda, saya takut kondisinya malah drop akhirnya dibawa pulang lagi,” ujar Budi putra dari pasien tersebut, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/6/2021).

Ia juga mengatakan kondisi Ibunya kembali menurun, lantaran kesulitan mendapatkan fasilitas mobil Ambulance, dirinya dibantu pengurus RT setempat mengevakuasi ke rumah sakit menggunakan sebuah mobil angkutan umum.

“Iya susah, kemarin kita bawa pakai taksi online, tadi juga pakai angkot,” sambungnya.

Saat ini kondisi kesehatannya terus menurun, dengan gejala sesak nafas, dan menunggu untuk mendapatkan ruang perawatan disebuah rumah sakit di wilayah kecamatan Cibitung.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Leni Susanti istri Ketua RT setempat, sejak 2 hari terakhir kondisi lansia tersebut terus menurun sehingga harus dibawa kerumah sakit.

“Iya udah 4 hari isolasi mandiri, kemarin dibawa ke RSUD tapi gak tau kondisinya mulai membaik atau kamarnya penuh dibawa pulang lagi,” jelas Leni.

“tadi pagi juga dibawa lagi, karena katanya Ambulannya lagi gak ada iya dibawa pakai angkutan umum,” pungkasnya. (Sule)