Ada Sekitar 771 Berita Hoaks Dari Mulai Agustus 2018 Yang Tercatat Di Kemenkominfo

JAKARTA, jabarkabardaerah.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat dan telah melakukan identifikasi terhadap 771 hoaks, kabar bohong, dan berita palsu dari mulai Agustus 2018 hingga Februari 2019.

Plt Biro Humas Kemenkominfo Fredinandus Setu menjelaskan jika konten hoaks yang beredar terus bertambah jumlahnya dari bulan ke bulan.

Pria yang akrab disapa Nando tersebut mengungkapkan dari keseluruhan kontek hoaks yang diverifikasi dan divalidasi tim AIS ada kurang lebih 181 konten terkait isu politik.

Konten-konten yang termasuk hoaks tersebut terkait partai politik peserta Pemilu 2019, termasuk konten menyerang pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 dan 02.

Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika mengidentifikasi 25 konten hoaks pada Agustus 2018. Sebulan berikutnya, angka ini melonjak menjadi 27 hoaks.

Sementara pada Oktober dan November masing-masing tercatat ada 53 dan 63 hoaks. Jelang penutup tahun 2018, jumlah hoaks meningkat menjadi 75 konten pada Desember.

“Peningkatan jumlah konten hoaks sangat signifikan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2019. Sebanyak 175 konten hoaks yang berhasil diverifikasi oleh Tim AIS Kemkominfo,” terang pria yang kerap disapa Nando dalam keterangan resminya.

Ia menerangkan jika jumlah tersebut meningkat dua kali lipat pada Februari 2019 menjadi 353 hoaks.

Disamping isu politik, tercatat ada 126 hoaks isu kesehatan, 119 hoaks isu pemerintahan, 110 hoaks berisi fitnah terhadap individu, 59 hoaks terkait kejahatan, 50 hoaks isu agama, 21 hoaks isu internasional, 19 konten hoaks penipuan dan perdagangan, 3 hoaks isu pendidikan. ( red )