JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami memberikan kuliah singkat dan pembekalan kepada 33 Mahasiswi Peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jumat (7/2/2020). Pemberian kuliah singkat dan pembekalan tersebut dilaksanakan di Pondok Modern Assalam, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
H. Marwan Hamami, dalam kuliahnya menekankan kereligiusan di tengah perkembangan zaman dimana kemajuan teknologi terjadi dengan sangat cepat. “Perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri. Makanya, didiklah anak kita sesuai perkembangan zaman”, terangnya.
Menurutnya kereligiusan sangat penting dalam membentengi setiap generasi. Apalagi di saat komunikasi dilakukan seringkali tidak mengindahkan norma dan etika, “kekuatan religi harus betul betul menjadi perhatian. Sebab situasi zaman saat ini berbeda dengan puluhan tahun lalu”.
Karenanya Kabupaten Sukabumi menekankan lewat visi religius dan mandiri. Hal itu sebagai cara dalam menghadapi perkembangan zaman, “Kita mencoba membuat program religius untuk anak cucu . Sehingga ketika menghadapi tantangan zaman, sudah siap”.
Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Di mana 70 persen warganya merupakan kaum muda. “Makanya jangan pesimis dan baper. Jadilah manusia yang bermanfaat”.
Dirinya menyontohkan di Kabupaten Sukabumi diciptakan budaya optimis. Hasilnya, berbagai pertumbuhan meningkat dalam empat tahun terakhir, “Mulai dari pertumbuhan ekonomi , anak tidak sulit belajar, transaksi hasil pertanian baik. Bahkan menjual hasil produksi pertanian cukup bagus. Termasuk berbagai kebijakan yang bermanfaat”.
Diakhir paparannya H. Marwan Hamami mengajak semua pihak memahami dan mengamalkan Dasa Dharma. Sebab, dalam Dasa Dharma itu terdapat sifat rosul. “Ada sifat rosul di dalam Dasa Dharma”. (Asep SH)
