MAJALENGKA . JABAR.KABARDAERAH.COM — Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) umumnya dilaksanakan didalam ruangan gedung, namun berbeda dengan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka.
Dalam prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ASN dilingkungan Pemkab Majalengka, suasana sejuk, asri, ditemani pemandangan ruang terbuka di taman sejarah berdekatan dengan area komplek Taman Raharja Munjul.
Di taman sejarah tersebut Bupati Majalengka H Karna Sobahi, memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan puluhan pejabat struktural.
Puluhan Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka di mutasi dan dilantik, Rabu (17/6/2023).
Sebanyak 45 pejabat dilingkungan Pemkab Majalengka yang mengalami perubahan atas mutasi tersebut, terdapat setidaknya ada 6 Pejabat Eseleon II yang dimutasi yakni antara lain H. Ida Heriyani,S.KM.,MH.,Kes sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang sebelumnya Camat Ligung, H.Wawan Sarwanto, S.T.,M.H., sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan yang sebelumnya Sekban Bappedalitbang, Abdul Ghoni S.H.,MH., sebagai Camat Ligung, Ade Anung Ilyaharja A.Md.LLAJ,S.Sos.,M.Si sebagai Camat Lemahsugih, Cecep Hasan,S.H., sebagai Camat Malausma dan Wahyu Sudianto, S.IP., sebagai Camat Sindangwangi.
Dalam sambutanya Bupati Karna menyampaikan bahwa mutasi ini disamping memenuhi kebutuhan organisasi juga sebagai upaya bagaimana menyegarkan suasana akibat adanya tuntutan dilapangan yang mengharuskan formasi pada posisi tersebut harus segera diisi.
Selain itu lanjut Bupati, dengan Mutasi bagaimana mengajarkan para ASN belajar berdinamika dalam membangun karir.
“Kita akan membiasakan mutasi untuk itu mutasi jabatan bukan hal yang dipandang menakutkan akan tetapi itu sebagai pembinaan karier dan penyegaran di lingkungan perangkat daerah, oleh karena itu patut dipahami bahwasanya dalam karir sebagai seorang ASN tentunya tidak akan selamanya berada hanya pada satu tempat saja akan tetapi akan terjadinya dinamika sehingga pada saat terjadinya kekosongan pejabat tidak akan terjadi terlalu lama yang nantinya dapat menghambat roda pemerintahan,” jelas Bupati.
Masih dikatakan Bupati, pemilihan tempat dengan suasana outdoor atau tidak di ruangan tertutup dan tidak kaku dalam prosesi pelantikan para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka kali ini merupakan suatu ide gagasan yang akan terus diciptakan dalam upaya menciptakan suasana baru yang lebih segar dan representatif dengan tidak mengurangi esensi dan makna penting dari pelantikan tersebut, terlebih ditempat ini tampak yang syarat dengan sejarah Kabupaten Majalengka dimana terdapat monumen-monumen para Bupati Majalengka terdahulu yang telah berjasa dalam sejarah perkembangan Majalengka hingga saat sekaran ini. Mutasi dimaksud tentunya dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kinerja pegawai di Pemerintah Kabupaten Majalengka yang muaranya bagaimana dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Pejabat-pejabat yang dilantik hari ini tak terlepas dari gagasan dan inovasi BKPSDM , salah satu diantaranya terdapat Pejabat yang dilantik dan dikhususkan menangani ruang publik,pusat budaya dan pusat Pariwisata yaitu Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, selain itu dengan pelaksanaan pelantikan di salahsatu tempat yang berkaitan erat dengan tupoksinya nanti yaitu di salah satu objek wisata tentunya dapat memberikan tambahan motivasi untuk terus berinovasi dalam memajukan sektor Pariwisata di Kab.Majalengka,” ucap Bupati.
“Selamat bertugas ditempat yang baru nikmati dan syukuri apa yang didapatkan dari mutasi ini karena dinamika akan terus terjadi sesuai dengan kebutuhan demi kelancaran roda pemerintahan di Pemkab Majalengka,” tutur Bupati. (yan/rls)
