Sukabumi, jabarkabardaerah.com -Jumat 21.12.2018 Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang mengusung tema Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Percepatan Penanganan Desa Rawan Pangan Melalui Pengaturan Distribusi Pangan itu di hadiri oleh Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, bahwa pangan adalah kebutuhan dasar manusia paling utama.
” Pemenuhan pangan selain merupakan bagian dari hak asasi individu, juga merupakan pilar bagi eksistensi dan kedaulatan suatu bangsa. Sehingga Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempunyai komitmen tinggi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.”Terangnya.
Menurut Bupati ,dalam upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor internal maupun eksternal yang terus berubah secara dinamis.
“Perlu diantisipasi dan diatasi melalui kerjasama yang sinergis dan harmonis antar seluruh stakeholder dalam mewujudkan ketahanan pangan, Kepala Desa dan Camat harus bisa mencermati kondisi di wilayah nya , karena demografi dan tofografi wilayah memiliki karakter yang berbeda.” Pintanya.
Bupati Menambahkan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan yakni kebutuhan pangan, distribusi pangan dan produksi pangan.
“Ketigal hal tersebut harus terpenuhi, guna mewujudkan ketahanan pangan, salah satu upaya menjaga ketahan pangan adalah membangun sistem distribusi pangan secara kelembagaan dengan membangun gudang –gudang penyimpanan karena saat ini pemerintah Kabupaten Sukabumi baru memiliki satu gudang penyimpanan yang ada di Jampangtengah.” Pungkasnya.
Ditempat yang sama Kadis Ketahanan Pangan Ir.H.Sudrajat MM menerangkan, bahwa Kondisi panen di bulan Nopember – Desember dari 9159 hektar lahan di peroleh padi sebanyak 34.295 ton sedangkan kebutuhan di Kabupaten Sukabumi mencapai 21 rb ton sehingga terdapat surplus sebanyak 13rb ton lebih.
“Posisi cadangan beras untuk Kabupaten Sukabumi terbilang aman walaupun di musim panceklik” jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Unsur Forkominda, kepala Dinas ketahanan pangan Jawabarat , Narasumber dan tamu undangan lainnya.
(Jurnalis : Dendis KD JABAR)
