• PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • BOX REDAKSI
  • TENTANG KAMI
Kabar Daerah Jawa Barat
  • BERANDA
  • DAERAH
  • TERBARU
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • SENI & BUDAYA
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
  • TERBARU
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • SENI & BUDAYA
No Result
View All Result
Kabar Daerah Jawa Barat
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG
Diduga Keracunan Makanan Hidangan, Puluhan Warga Pangkalan Di Rawat Di Puskesmas

Diduga Keracunan Makanan Hidangan, Puluhan Warga Pangkalan Di Rawat Di Puskesmas

September 11, 2019

JABAR.KABARDAERAH.COM . BANTARGADUNG – Lebih dari 80 orang warga penduduk Kp. Pangkalan Rt. 002/003 Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dirawat di Puskesmas, Rabu (11/9/19) lantaran mengalami pusing-pusing, lemas, mual, muntah dan diare.

Penyebap dari peristiwa tersebut diduga akibat keracunan makanan usai menyantap makanan pangan yang dihidangkan salah satu keluarga yang dibuat oleh tiga orang ibu rumah tangga berinisial Ibu TT, Ibu Am, Ibu Om, dan Ibu PT, pada Senin (9/9/2019) sekira pukul 19.00 WIB di Acara Haul (syukuran 100 hari) salah satu keluarga di kampung tersebut.

“Hidangan yang disiapkan, dihangatkan di pagi harinya, Selasa 10 September 2019 jam 13.00 WIB,” ujar Asep, kepada jabarkabardaerah Rabu (11/9/2019).

Salah satu warga setempat yang dianggap mengetahui kejadian itu menuturkan, makanan yang dihidangkan saat itu berupa nasi kuning tumpeng, ayam rendang, rendang telor ayam, kerupuk dan kue warung.

ArtikelLainnya

Ade Suryaman Dilantik Jadi Ketua Kwarcab, Bupati,” Lakukan Pembinaan Sesuai Karakter dan Topografi “

Laska ECO Ciletuh Sarana Pendukung Untuk Pengunjung di Kawasan Wisata

Rakor Pengendalian Inflasi 2024, Bupati Marwan” Sembako di Sukabumi Masih Aman”

Dikonfirmasi terpisah, Surveilans Puskesmas Bantargadung, Hermawan belum belum bisa memastikan apa penyebab sakit yang dirasakan 80 orang warga tersebut.

“Penyebabnya masih menunggu hasil Lab Provinsi. Prosesnya memakan waktu 1 minggu untuk nengetahui pembiakan bakteri. Setelah itu, kemudian baru dilakukan analisis untuk mengetahui penyebabnya. Akurasi analisasis biasanya selama 1 bulan,” terangnya.

Pasca kejadian, Tim Medis Puskemas Bantargadung dibantu oleh tenaga medis Puskemas Warungkiara dengan mendatangkan 3 orang dokter. (Asep SH)

ShareTweetSend
Previous Post

Menuju Cibarusah Indah Bersih Dan Tertata Pedagang Kaki Lima Pasar Cibarusah Di Tertibkan

Next Post

Bupati Sukabumi Hadiri Jumpa Pers Dalam rangka Sosialisasi Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi

Kabar Daerah Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Kabar Daerah

PT KABAR DAERAH INDOMEDIA

Media Online & TV Streaming Nasional

Portal berita dan TV Streaming nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Kabar Daerah dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • BOX REDAKSI
  • TENTANG KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
  • TERBARU
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • SENI & BUDAYA


© 2018 PT. Kabar Daerah Indomedia
Aceh | Sumatera Utara | Kepulauan Riau | Riau | Sumatera Barat | Jambi | Sumatera Selatan | Bengkulu | Lampung | Bangka Belitung | Jawa Barat | Banten | DKI Jakarta | Jawa Tengah | Yogyakarta | Jawa Timur | Sulawesi Utara | Sulawesi Barat | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi Selatan | Gorontalo | Kalimantan Utara | Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur | Bali | Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua