DAERAH  

H. Marwan, ” Sejumlah Kebijakan Dan Menguatnya UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi “

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Jum’at (7/5/2021).

Rapat yang dipimpin Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil ini, dilakukan secara hybrid.

Dalam arahannya, Gubernur mengatakan, indeks pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat telah membaik. Bahkan pengangguran pun mulai berkurang.

“Lowongan kerja kembali ada. Sehingga, orang-orang yang menganggur pada kembali bekerja,” ujarnya.

Bahkan, keyakinan konsumen naik. Hal itu menandakan tingkat belanja masyarakat meningkat.

“Apalagi menjelang lebaran. Belanja kebutuhan naik,” ucapnya.

Berkaitan belanja, Kang Emil mengimbau penerapan protokol kesehatan. Terutama di pusat-pusat perbelanjaan.

“Jangan sampai kerumunan saat berbelanja terjadi di Jawa Barat. Protokol kesehatan jangan dilupakan,” ungkapnya.

Selain itu, Kang Emil meminta semua Kepala Daerah di Kota/Kabupaten agar tidak kendor. Khususnya dalam mengedukasi masyarakat.

“Kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan jangan sampai turun. Makanya, jangan kendor mengedukasi masyarakat,” terangnya.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, pertumbuhan ekonomi di wilayahnya pun meningkat. Hal itu dipicu penguatan UMKM dan sejumlah kebijakan pemerintah daerah.

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini juga dipicu kebutuhan masyarakat yang meningkat lantaran mau memasuki lebaran,” jelasnya.

Namun, H. Marwan berupaya mendorong daya beli masyarakat tetap bertahan lewat berbagai peluang yang mampu pengungkit pekerjaan.

“Setelah lebaran, program perintah sudah terealisasi di lapangan. Sehingga bisa muncul pertumbuham ekonomi di daerah yang bisa menjadi pengungkit,” bebernya.

Bahkan, pengangguran pun mulai berkurang dikarenakan beberapa industri yang kembali mempekerjakan pegawai.

“Jadi pengangguran berkurang. Di Kabupaten Sukabumi pun akan ada industri besar. Ini bisa meningkatkan peluang pengurangan jumlah pengangguran di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (Asep SH)