Jenis Alat Pelindung Diri Dan Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Dampak Covid Di RSUD Kab. Bekasi

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI – Penyebaran virus corona atau Covid-19 jadi pusat perhatian dunia, tak terkecuali Indonesia. Sejumlah kendala penanganan pasien Covid-19 di Indonesia pun terjadi di masa status darurat corona ini, yang sampai saat ini masih terus dalam pantauan dan pengawasan Pemerintah, Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang berbeda dari penyakit virus Ebola (EVD) yang di tularkan melalui cairan tubuh terinfeksi.

NS. Puji Lestari S.kep selaku Perawat PPI RSUD Kabupaten Bekasi memaparkan, Prinsip yang harus di penuhi dalam pemilihan (APD) antara lain; Tidak membatasi gerak. Oleh karena terdapat perbedaan dalam hal transmisi, persyaratan APD untuk covid -19, Penggunaan APD memerlukan empat (4) unsur yang harus di penuhi. (1), Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan, Minggu (05/07/2020)

Cara “memakai” dengar benar, Cara mengumpulkan (disposal) setelah di pakai, Penggunaan APD memerlukan empat (4) unsur yang harus di penuhi, Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan resiko terpapar. Dinamika transmisi penularan covid19 adalah droblet dan kontak (kuman12 mikron) gaun, sarung tangan, masker, penutup kepala, goggles, dan sepatu pelindung.

“Gaun sekali pakai bahan 100% katun atau 100% polyester, atau kombinasi antara katun dan polyester dapat di pakai berulang maksimal sebanyak 50 kali dengan catatan tidak mengalami kerusakan,” Paparnya.

Masih Ucap Puji Lestari Selalu menyarankan pengunjung memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak saat dalam pelayanan dan menyiapkan hand sanitizer di setiap tempat pelayanan, guna untuk mencegah penyebran Covid-19.

“Sebagai Rumah sakit yang di tunjuk untuk penanganan pasien Covid19, RSUD Kabupaten Bekasi dalam menerapkan presedur protokol yang dari sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien dampak covid dengan sebaik-baiknya,” Terangnya Kepada Media.

” RSUD Kabupaten Bekasi dalam hal Penanggulangan masalah Covid ini baik dalam skala kecil ataupun besar, selalu berusaha cepat, tepat, efektif dan efisien, Dengan perencanaan dan kebijakan yang terkoordinasi serta terpadu,” Pungkasnya. (Sule)