DAERAH  

Kapolres Majalengka : Operasi Ketupat Lodaya Dilaksanakan 24 April 2020 – 30 Mei 2020

JABAR.KABARDAERAH.COM . MAJALENGKA – Di tengah wabah virus corona yang melanda tanah air, pelaksanaan operasi ketupat lodaya yang biasa dilaksanakan akhir Ramadhan, kini dilaksanakan 1 Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020 M.

Selain dibuat posko operasi ketupat, didirikan pula pos check point Covid-19 yang berada di daerah perbatasan Majalengka. Tujuannya, guna mengecek kesiapsiagaan personel dalam pelaksanaan operasi ketupat 2020 dan Cek Point pemudik dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Disamping itu,Kapolres juga memberikan bingkisan makanan kepada para petugas posko untuk berbuka puasa nanti.

Persoalan itu mengemuka ketika Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, di sela-sela kunjungannya ke Posko Operasi Ketupat Lodaya di Kecamatan Cikijing dan Pos Check Point Perbatasan Majalengka – Kuningan – Ciamis, Rabu (29/4/2020).

Turut mendampingi, Komandan Kodim 0617/Majalengka Letkol Inf. Harry Subarkah, serta para pejabat utama di lingkungan Polres setempat.

Dijelaskan Kapolres, operasi ketupat yang digelar Polri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Itu dikarenakan, negara kita tengah menghadapi badai virus corona yang berdampak sistemik.

“Biasanya operasi ketupat (operasi pengamanan arus mudik dan balik lebaran) dilakukan jelang lebaran dan seminggu setelahnya. Tapi tahun ini sudah dimulai sejak 1 Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020 – 30 Mei 2020,” katanya.

Dia menjelaskan, operasi yang berlangsung selama 37 hari ini yakni Ops Ketupat Lodaya dan Pos Check Point Covid-19.

Adapun lokasi Pos Chek Point sendiri berada di perbatasan wilayah Kabupaten Majalengka. Misalnya, di Kecamatan Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Sumberjaya, Sindangwangi, Cikijing, Cingambul, Malausma, dan Lemahsugih.

“Kami akan perketat pemeriksaan kendaraan, terutama dari luar kota di pos check point. Ini sebagai tindak lanjut larangan mudik pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jika ada kedapatan melakukan mudik akan diminta putar balik,”ucapnya.

Disamping memperketat pemeriksaan kendaraan yang masuk Majalengka, petugas juga menyemprotkan kendaraan dengan cairan disinfektan, memeriksa suhu tubuh dan jika ada pemudik yang menjurus ke Covid-19 akan diarahkan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Kapolres menambahkan, di posko Check Point itu, petugas gabungan melakukan pengawasan dan menghalau para pemudik yang masuk ke wilayah Majalengka, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saya juga berpesan kepada para petugas posko agar tetap semangat, jaga solidaritas antar instansi, layani pengguna jalan dengan humanis,” pintanya.

(yan/kd)