DAERAH  

Ketua HPDKI Purwakarta ; Melalui Kontes Ternak dan Keterampilan Domba Akan Mendongkrak Perekonomian Rakyat

JABAR.KABARDAERAH.COM . PURWAKARTA – Sehari sesudah menggelar festival manggis, Pemkab Purwakarta kembali menggelar kontes hewan ternak, kegiatan tersebut berlangsung di Kp. Margaluyu, desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes , Minggu (15/03/2020).


Dalam penyelenggaraan kegiatan oleh pemerintah kabupaten tersebut terbagi menjadi tiga kategori kontes diantaranya, kontes ternak, kontes ketangkasan, dan bibit unggul.

Adapun tujuan salah satunya untuk menampilkan eksibisi, dan komoditas prodak unggulan, Serta mengembangkan salah satu hewan asli Indonesia yakni Domba Garut yang sudah melegenda dan mendunia.

Terlihat dalam kegiatan ini dihadiri ratusan peserta kontes dengan membawa hewan- hewan ternak terbaiknya dari berbagai wilayah khususnya dari seluruh kabupaten atau kota yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Disela- sela kontes sedang berlangsung , kepada kabardaerah.com ketua HPDKI purwakarta , H. Dani Hamdan Mubarok yang juga selaku Kepala Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa menyampaikan bentuk apresiasinya kepada pemerintah kabupaten Purwakarta.

“Saya sangat mengapresiasi gelaran kompetisi yang telah diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Purwakarta ini “, tuturnya.

Menurutnya , kegiatan ini seakan menjadi acuan dan ajang edukasi untuk memotivasi para peternak domba ataupun kambing dalam memaksimalkan kembali tataniaga ternak yang baik tentunya dengan dibantu serta dukungan dari dinas- dinas terkait.

Pasalnya dalam kegiatan yang luar biasa ini antar peternak dari beberapa wilayah yang hadir sekaligus dapat beredukasi bersama dan saling bertransaksi atau bertukar ilmu pengetahuan tentunya di bidang beternak.

Disisi lain, kegiatan ini juga menjadi suatu bentuk kecintaan masyarakat dan para peternak domba atau kambing terhadap kekayaan seni dan budaya khususnya senibudaya di tanah sunda.

Suatu contoh, antar peternak dan masyarakat disini bisa saling mengedukasi satu sama lain, dalam segi kebutuhan pakan ternak yang baik, lalu berbagi ilmu untuk menghasilkan kualitas hewan ternak unggulan, dan sebagainya.

” Saya meyakini kegiatan- kegiatan seperti ini bila digelar secara rutin , dampaknya akan sangat terasa sekali dalam perekonomian masyarakat”, lanjutnya.

Seperti halnya proses perkawinan silang jenis domba lokal dan domba garut ini bila dipelajari dengan seksama itu akan melahirkan jenis domba berkualitas yang jelas lebih baik , dan tentunya akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi guna memenuhi permintaan pasar . Dan harga yang diharapkan oleh perternak ataupun masyarakat.

” Saya berharap kegiatan- kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan guna memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan tentang tataniaga peternakan , serta memotivasi siapapun untuk menjalankan bisnis dalam bidang peternakan , tidak hanya kambing atau domba saja saya pribadi mengharapkan agar semua lapisan masyarakat untuk memulai bisnis di bidang peternakan,”pungkasnya.
(Aik.NH)