JABAR.KABARDAERAH.COM . CIREBON – Kebesaran hati menerima kemenangan usai terpilih menjadi Kuwu (Kades) tak membuat Sukardi menjadi tinggi hati atau sombong, ia tetap menjalin silaturahmi menemui mantan atasannya sekaligus mantan rivalnya, Khaeron. Senin (4/11/19).
Didampingi istri tercinta dan beberapa Tiim Sukses serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Karangwangi, Sukardi menuju kediaman Khaeron yang jarak rumahnya tak begitu jauh dari kediamannya
Hal itu Sukardi lakukan, semata – mata hanya untuk tetap menjalin persaudaraan dan bisa menjadi dampak positif bagi masyarakat di Desa Karangwangi.
Kedatangan Sukardi beserta rombongannya itu langsung disambut baik oleh calon Kuwu (Kades) nomor 2, Khaeron beserta keluarganya.
Seballiknya, meski sedang asik sibuk di belakang rumahnya dan dalam keadaan pakaian apa adanya, Khaeron tetap menyempatkan untuk menemui mantan anak buahnya itu dengan penuh ramah tamah.
Khaeron beserta kelurganyapun mengucapkan selamat atas terpilihnya Sukardi sebagai pengemban amanat rakyat Desa Karangwangi Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon hingga enam tahun kedepan.
Khaeron secara ikhlas dirinya menerima hasil kekalahannya tersebut, “semoga beliau bisa memimpin desa Karangwangi lebih baik, sesuai visi misinya, ” harapnya.
Dalam kompetisi sudah merupakan hal yang umum, ada yang menang dan ada yang kalah, dan saya tidak memiliki rasa dendam sedikitpun.
” Yang sudah – sudah, pesta demokrasi sudah berakhir, “ucap Khaeron kepada kabardaerah.com, Senin sore. (4/11/19)
Dengan kedatangan beliau, saya berterima kasih karena orang yang silaturahmi, insya Allah membawa kebaikan, baik kebaikan bagi tamu maupun kebaikan bagi saya pribadi dan keluarga, “ucap Khaeron.
“Mohon maaf apabila dalam perjalanan pemilihan kuwu, saya dan para relawan serta para simpatisan memiliki kesalahan, barangkali merasa tersinggung, baik disengaja maupun tidak disengaja, kami mohon maaf.
Setelah saya tak terpilih lagi menjadi kuwu, berarti saya kembali menjadi masyarakat biasa, dan saya harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di desa, demi kemajuan desa Karangwangi beserta lembaganya, ” pungkasnya.
Khaeron terlihat sangat ramah ketika kedatangan awak media kabardaerah.com, dan dari gaya bicaranya masih tercermin jiwa seorang pemimpin yang profesional.
Sementara itu, Sukardi usai pertemuan dan silaturahmi di kediaman Khaeron mengungkapkan, “ahamdulillah kedatangan saya beserta istri, di dampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas desa Karangwangi serta beberapa tim sukses saya, tak disangka pak Khaeron begitu baik dan legowo, ” ungkap Sukardi.
Pak Khaeron mau menemui kedatangan saya beserta rombongan, meskipun beliau sedang sibuk saat itu, beliau tetap bersikap profesional, sikapnya sangat ramah dan rendah diri, “puji Sukardi.
” Saya pun mohon maaf, apabila dalam pencalonan kemarin banyak kesalahan, baik kesalahan dari para relawan dan simpatisan saya maupun kesalahan pribadi saya serta keluarga besar saya, “ucapnya.
Kita tetap menghargai beliau juga, karena bagaimanapun juga beliau mantan atasan saya, pak khaeron sangat baik sambutannya tadi siang.
“Jadi setelah ini tidak ada golongan atau pendukung, semua masyarakat Desa Karangwangi harus dilayani, tak ada nomor satu maupun nomor dua, semuanya sama, ” pungkas Sukardi.
Sikap yang ditunjukan kedua calon tentu menjadi sebuah contoh pemimpin yang patut ditiru, dan merupakan ciri demokrasi yang dimaknai secara positif serta dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam menyikapi politik dan demokrasi dewasa ini. (yan/kd)
