DAERAH  

KPU, Pengurus PPS dan KPPS Harus BerSikap Netral Di Dalam Pemilu.

INDRAMAYU, jabarkabardaerah.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menghimbau kepada penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang ada di desa, yakni anggota  Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus menjungjung tinggi sikap Integritas dan Netralitas  jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif pada 17 April 2019 nanti.

Hal itu dikatakan Divisi  Komisioner Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Indramayu, Dewi Nurmalasari, S.Hi, M.A dihadapan para anggota PPS yang hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Serta Perbaikan Daftar pemilih Tetap (DPT) dengan anggota PPS se-Kabupaten Indramayu, di Gedung PGRI Indramayu, Kamis (07/02/2019).

“Ketika kita diamanatkan menjadi penyelenggara pemilihan umum, maka kita perlu menjunjung tinggi integritas dan bersikap netral yang pernah rekan-rekan tandatangani dan amani baik di tingkat PPK maupun PPS, karena tanpa disadari apabila kita melanggar yang diamanatkan maka bisa mencidrai peserta pemilihan umum,” katanya.

Dewi menambahkan, contoh kecil yang dianggap merusak integritas dan netralitas diantaranya memasang foto profil  dengan mengacungkan jari, atau foto bersama dengan peserta pemilihan umum di media sosial dan melakukan kegiatan setiap hari menggunakan fasilitasi atribut partai.

“Contoh kecil yang dianggap melanggar integritas dan netrallitas seorang penyelenggara pemilihan umum, seperti memasang foto profil dengan mengacungkan jari atau foto bersama dengan peserta pemilihan umum di media sosial dan melakukan kegiatan setiap hari menggunakan fasilitasi atribut partai,” tuturnya.

Sehingga untuk menghindari permasalahan kecil menjadi besar, dirinya mengharapkan anggota PPK atau PPS sebagai penyelenggera pemilihan umum harus berhati-hati dalam bermain media sosial atau gaya berfoto untuk menghindari persepsi buruk dari sejumlah masyarakat.

“Kita sama-sama mengharapkan anggota PPK atau PPS sebagai penyelenggera pemilihan umum harus berhati-hati dalam bermain media social atau gaya berfoto untuk menghindari persepsi buruk masyarakat,” harapnya. (C.Tisna/yib)