CIBARUSAH, jabarkabardaerah.com – Pembangunan jalan jembatan loji yang merupakan kegiatan anggaran tanggap darurat dari pemerintah kabupaten bekasi yang pembangunannya belum lama di kerjakan tersebut, namun saat ini kondisinya sudah retak-retak, bahkan sudah terlihat miring dan amblas.
Kemiringan kisaran kurang lebih 50 cm, padahal jalan jembatan loji merupakan akses vital penghubung dua desa bahkan 2 kecamatan.
Endang .S LSM FREE MAN & WACH mengatakan kepada reporter Kabar Daerah Jabar Sabtu 20/02/19 ” Saya berharap kepada pemerintah kabupaten Bekasi agar melakukan investigasi ke lapangan melihat kondisi jalan jembatan loji yang kondisinya sudah retak dan amblas, ada pun adanya perbaikan tidak berpengaruh hanya sisi sisnya aja yang di bangun, tetap saja jalan yang retak tidak di perbaiki, Saya berharap kepada pemerintah kabupaten bekasi khusus nya dinas PUPR agar turun ke lapangan melihat kondisi yang sebenar nya”, ujar Endang.
”Selaku control sosial Saya berharap pemerintah kabupaten Bekasi khusus nya dinas PUPR segera memperbaiki, melihat kondisi jalan jembatan loji sekarang hanya bisa di pakai satu arah saja. karena yang sebelah kanan sudah miring posisinya juga retak, padahal baru juga kisaran 3 bulan di kerjakan, otomatis yang sebelah kanan tidak bisa di lalui, jika di biarkan niscaya akan lebih parah lagi rusak nya”, lanjut Endang.
Hal yang sama di ungkapkan Yusuf warga Sirnajati di lokasi jembatan loji ketika di konfirmasi reporter Kabar Daerah Jabar terkait kondisi jalan jembatan loji ”Jalan jembatan loji merupakan akses vital bagi kebutuhan warga, selaku warga Sirnajati yang tiap hari melintasi jembatan ini Saya merasa kurang puas melihat bangunan jalan jembatan loji yang belum lama di kerjakan namun kondisinya sudah parah, retak-retak dan amblas, maka dari itu jika di biarkan Saya yakin akan amblas seperti dulu, kepada pemerintah kabupaten Bekasi dan dinas terkait Saya berharap di perbaiki dan di kerjakan dengan benar tidak terkesan asal asalan”, tutur Yusuf.
”Untuk itu Saya meminta agar pemerintah kabupaten Bekasi menanggapi keluhan warga, dengan kondisi jalan yang semakin parah rusak nya agar secepatnya di perbaiki bukan di biarkan”, imbuhnya.
Hal senàda di katakan Sarif.KASIE EKBANG kecamatan Cibarusah di lokasi jembatan Sabtu 23/02/19 ”selaku KASIE EKBANG Saya kecewa dan prihatin melihat pembangunan jembatan loji Cibarusah, ini anggaran besar kisaran1,4 milyar, namun kenyataan nya mana? belum lama di kerjakan oleh kontraktor tapi sudah retak amblas dan hanya satu jalur yang bisa di gunakan, Kami atas nama masyarakat dan pemerintah kecamatan Cibarusah agar secepatnya di perbaiki, bukan di biarkan, apalagi sisi-sisi tanggul nya sudah retak dan kropos, jika terlalu lama di biarkan Saya khawatir akan amblas”, pungkas Sarif.
” Adapun ketika nanti akan di kerjakan atau di perbaiki Saya minta agar pekerjaan nya di maksimalkan, tidak berulang-ulang di kerjakan harus benar-benar di awasi, untuk itu Kami berharap pemerintah kabupaten bekasi khusus nya dinas PUPR agar melakukan investigasi dan pengecekan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sekaràng yang sebenar nya, miris melihat kondisi nya”, lanjut Sarief kepada kabar daerah jabar. (Àbd.Syukur)
