Mendapat Angaran Revitalisasi Tahun 2020 Rp 39 Miliar, Gedung Juang 45 Tambun Akan Di Rehab

JABAR.KABARDAERAH.COM . TAMBUN – Gedung tinggi yang berada di wilayah Tambun, Kab. Bekasi yang menjadi icon perjuangan masyarakat Bekasi, yang biasa di sebut Gedung Juang ’45. Bangunan tua sisa kolonial Belanda menjadi saksi bisu sejarah di Kabupaten Bekasi. yang terletak berada di Jalan Hasanudin No 5, Tambun. Angota dari komisi 2 DPRD kab. Bekasi meninjau Gedung Juang ’45, terkait rencana penataan Revitalisasi yang akan dijadikan saat ini sebagai pusat icon budaya Kab. Bekasi. Rabu (22/1/2020).

Di sela kunjungan, dari komisi 2 DPRD Kab Bekasi. H.Sunandar mengatakan, ” Rencana revitalisasi museum Gedung Juang ’45 yang sudah di anggarkan tahun 2020 Rp 39 miliar. untuk merevitalisasi museum bersejarah yang ada di Kab. Bekasi khususnya Gedung juang’45, dan nantinya tidak akan merubah kruktur yang ada di gedung Juang ’45 dan cuma lebih ke pembugaran ruang saja”.

” Rencananya pemerintahan Kabupaten Bekasi menjadikan bangunan ini menjadi icon sekaligus gedung tempat pusat budaya dan sejarah Kabupaten Bekasi “, ungkapnya H.Sunandar . SE.

” Karenanya, sebagaimana aset daerah ini dapat dimanfaatkan dengan baik, alih – alih nilai sejarah dan budayanya dari waktu ke waktu dapat diceritakan kepada masyarakat luas. di samping itu, dia mengusulkan agar gedung yang dibangun semasa penjajahan Belanda ini mampu menceritakan tentang perjuangan dan rencana pemerintah membangun Kabupaten Bekasi ke depannya “, lanjutnya.

Harta sejarah merupakan barang tak ternilai. sehingga upaya pemerintah merevitalisasi gedung ini sudah tepat, apalagi Gedung Juang ini yang terhubung langsung dengan Stasiun Tambun. Diharapkan objek-objek yang jarang diketahui seperti bunker turut diubah dan dimanfaatkan.

Sekertaris Dinas (Sekdin) Budpora Kabupaten Bekasi Hendri Lincoln mengungkapkan, dalam kunjungannya komisi 2 DPRD Kab. Bekasi berkatian dengan Revitalisasi gedung bersejarah yang ada di kabupaten bekasi menjadi masukan berarti rencana penataan/merevitalasi gedung juang. Gedung juang yang hendak dijadikan pusat kebudayaan dan bersejarah juga akan ada kreatif center.

“Rencananya ini sudah kita anggarkan, di tahun 2020 sudah mulai pelaksanaan, kita hanya akan merehap ruangan dalam gedung saja, tidak membongkar semuanya. Nanti dibuatkan museum digital, museum sejarah Bekasi di tembok ada lukisan – lukisan, panorama dibuat secara tradisional, nanti kita melewati seluruh sisi kanan dan kiri ruang kamar gedung, cerita tentang sejarah Bekasi dan sejarah peradaban manusia di dunia Indonesia ksusnya Bekasi ”, ucapnya.

Tokoh Anak betawi Lepay sebagai warga dan pemerhati budaya Betawi menjelaskan, ” Saya berharap Gedung juang ini nantinya setelah di revitalisasi menjadi tempat benda bersejarah untuk adik-adik dan anak cucu kita nantinya. Di kab. Bekasi ini ada tempat benda bersejarah gak kalah menarik dengan kota tua yang ada di jakarta, Gedung juang’ 45 ini sudah bagus dan nantinya pemerintah harus adakan kegiatan budaya untuk menarik perhatian pengunjung”.

Untuk membenahi Gedung Juang memang tidak mudah. Masih banyak yang harus di perbaiki dan perlu di rawat, salah satunya yang ada di lantai atas karena terdapat sekumpulan kelelawar yang sudah menetap di gedung ini sehingga menimbulkan bau menyengat akibat kotorannya.

(Sule)