JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Jajaran Kepolisian terus secara gencar melakukan kegiatan patroli guna menyampaikan himbauan dan membagikan masker gratis kepada masyarakat di masa pemberlakuan PPKM. Seperti yang dilakukan jajaran Polwan Polres Subang. Saat ini Subang masuk pada level 3 penerapan PPKM. Untuk itu, dengan cara woro-woro /publik adress para Polisi wanita ini menyampaikan tentang wajib penerapan protokol kesehatan (Prokes) di mana berada, terlebih khusus di wilayah hukum Polres Subang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, Senin (29/11/2021).
Selama kegiatan berlangsung masih didapati beberapa warga masyarakat yang melanggar Prokes 5M. Warga yang kedapatan tidak memakai masker diberikan teguran secara lisan dan humanis oleh para Polwan. Tidak hanya memberikan teguran lisan dan edukasi, para Polisi wanita ini juga memberikan masker secara gratis kepada warga masyarakat.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni saat di konfirmasi menyampaikan, pemantauan hal ini dilakukan untuk pemeriksaan dan teguran persuasif kepada warga, pedagang maupun pengendara. “Dengan kebersamaan dan dukungan masyarakat, kita bisa laksanakan demi kesehatan serta keselamatan bersama. Kami harap kesadaran masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Lanjutnya, ”Kami memberikan sanksi serta teguran terhadap masyarakat yang terlihat tidak memakai masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan karena melanggar aturan Pemberlakuan PPKM Level 3 dan, ini Kami lakukan untuk efek jera terhadap pelanggar agar tidak melakukan pelanggaran lagi di tengah pandemi ini”.
Kapolres juga menambahkan, karena masih ditemukan warga bepergian tanpa masker, itu semua akan ditindak. Ia juga menghimbau kepada warga dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Upaya ini sebagai cara untuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan 5M diantaranya Memakai masker, Menjaga jarak, Menggunakan masker, Menghindari kerumunan, Membatasi mobilitas,” pungkasnya. (***)
