INDRAMAYU . JABAR.KABARDAERAH.COM – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Indramayu gelar acara Closing Ceremony Bulan K3 2, di Halaman Gedung Olah Raga (GOR) Perumahan Bumi Patra Indramayu Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
Menurut Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Indramayu Mohamad Zulkifli ditemui media kabardaerah.com mengatakan, ” Bulan K3 ini adalah merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan Pertamina Balongan Indramayu, tetapi semua badan usaha yang terkait dengan bisnis, itu pasti akan terkait dengan keselamatan kerja, “terangnya.
Masih menurutnya, “Makanya dibuat oleh Pemerintah agar care selama satu tahun itu dibuatlah sekitaran bulan Pebruari, dibuatlah bulan K3 untuk tadi care untuk keselamatan kerja terhadap bisnis yang dia geluti, “imbuhnya.
“Dan kebetulan ditempat kita karena bisnis masalah perminyakan, apalagi seperti itu resikonya sangat besar, karena itu dihadapan semua unsur yg terkait dengan pekerjaan itu care terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, ” kata Zulkifli
Selanjutnya, “‘Jadi yang bertindak disini adalah H A3 health nya ada, safety ada, security nya ada, lingkungannya ada, nanti ke 4 unsur tadi, nanti kita akan tutup kegiatan ini saat penutupan artinya kegiatan bulan K3 ini selama sebulan, “tuturnya.
Rangkaian penutupan kegiatannya sebulan kebelakang kita punya 30 unit kegiatan itu, dari mulai kegiatan care kegiatan tenaga kesehatan keselamatan kerja disamping itu keluarga juga diharapkan ikut andil mendukung pekerjanya.
Untuk itu paling tidak mengingatkan
bahwa bekerja itu juga ada unsur keluarga di rumah, untuk itu agar berhati-hati tidak sembarangan dalam bekerja di Pertamina.
Pertamina itu ada prinsip yang dipegang namanya PIP, yaitu patuhi, intervensi dan peduli patuhi peraturan-peraturannya intervensi bila ada yang melanggar dan peduli terhadap teman-temannya apabila ada yang kurang menerapkan prinsip harus dilaksanakan salah satunya adalah kearah itu.
Dan kemudian mengenai seminar seminar yang terakhir ini mengenai ormas kita punya pekerjaan misalnya ada beberapa proyek ini mungkin ada keterlibatan dari temen-temen ormas, kata Zulkifli.
Beberapa Stakeholder dari temen-temen ini juga kita kan kemarin dengan Polres Kodim kemudian hari apa namanya itu hal yang terkait dengan ditemukannya bekerjasama stakeholder terkini yang terkenal dengan kita dan itu memang kita terbuka.
Pertamina sangat butuh dengan stakeholder sangat butuh dukungannya sangat butuh support, bahkan kritiknya, sehingga kita berusaha lebih baik salah satunya di momen bulan K3 ini, banyak ivent ivent yang terkait dengan hal itu.
Kemarin seminar mengenai kesehatan pekerja yang kerja di Pertamina harus fit intinya karena harus fit jadi beberapa persyaratan harus dipenuhi dia sudah jadi pekerja terus kurang fit gimana agar menjadi sehat.
Kemudian terkait kebencanaan momen yang sangat besar kemarin di ivent ada dua KPI itu sendiri dan juga RU VI Balongan sendiri kegiatan tim gegana bencana digagas partisipasi kepada Pertamina.
Yang tingkat diri dan tugas dari kegiatan penanggulangan bencana ini memang digunakan untuk terhadap lingkungannya baik itu skala regional maupun nasional.
” Apabila yang kemarin itu yang bilang apa yang dihadapi apa nama unsur dari unsur karang taruna dari unsur mahasiswa apalagi yang terkait dengan lingkungan. narasumbernya juga bukan main-main team penaggulangan bencana,” lanjutnya.
“Terkait dengan kejadian Integrated Terminal Jakarta apa artinya ketika sebuah salah satu dari bagian dari keluarga Pertamina group ini ada respon pertama pertamina itu penting kita akan saling membantu,” terangnya.
” Membuat team untuk membantu korban di Jakarta mungkin terdengar ya, tapi kegiatan nunggu informasi dari Jakarta tentang orang-orang tadi itu kemudian kita ganti sama sekali tidak mempengaruhi,” pungkasnya. ( Mutadi )
