Respon Cepat Kodim 0622 Beri Bantuan Makanan dan Semen ke Warga Terdampak Gempa Gunung Salak

SUKABUMI . JABAR.KABARDAERAH.COM — Respon cepat yang dilakukan oleh Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, untuk membantu warga yang terdampak bencana alam gempa bumi di wilayah Kaki Gunung Salak.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, mengatakan, pihaknya mengirimkan semen dan makanan untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi.

Melalui pantauan media kabardaerah.com, bantuan semen dan makanan mulai dari beras, mie instan hingga telur dikirimkan ke warga terdampak gempa di Kampung Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Jum’at (8/12/2023) Sore.

“Kami memberikan bantuan berupa bahan bangunan dan sejumlah makanan untuk warga terdampak gempa bumi di Kaki Gunung Salak, tadi sore anggota kami dari Koramil Kalapanunggal mengirimkan langsung bantuan tersebut,” ucap Anjar kepada kabardaerah.com

Tak hanya memberikan bantuan semen dan makanan, prajurit TNI Kodim 0622/Kab Sukabumi juga terlihat membantu mengevakuasi material reruntuhan bangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi.

“Iya anggota kami turut membantu mengevakuasi reruntuhan bangunan rumah yang rusak, kami juga membantu mendirikan tenda darurat bekerjasama dengan pihak terkait, mudah-mudahan tidak ada gempa susulan dan semua bisa tertanggulangi,” kata Anjar.

Pemdes setempat telah mendata ada sekitar kurang lebih 68 Rumah Rusak

Kades Cipeuteuy, Purnama Wijaya, mengatakan, sekitar 68 rumah rusak akibat gempa bumi tersebut.

Diantaranya 9 rumah rusak berat sampai ambruk, sisanta rusak sedang dan ringan hanya mengalami keretakan.

“Yang terdampak semua kedusunan, kita ada 6 kedusunan, ada total yang rusak berat 9 rumah, yang rusak sedang 28 rumah, yang ringan 31 rumah, sama ada sarana ibadah masjid di Kampung Pasir Masigit, terus sama TPT,” kata Purnama kepada kabardaerah.com di Kampung Pasir Masigit, Jumat (8/12/2023) sore.

Tak hanya gempa bumi, Purnama berujar, pergerakan tanah terjadi setelah gempa, sekitar 13 rumah di Kampung Pasir Masigit terancam rusak.

“Kita khawatirkan di Kampung Pasir Masigit ini ada pergeseran tanah karena di situ ada 13 rumah, kita harap ada tindakan secepatnya dari pihak pemerintah (daerah) untuk secepatnya evakuasi,” ujarnya.

Purnama mengatakan, pihaknya bersama jajaran Koramil, dan Polsek Kalapunggal serta pihak Kecamatan Kabandungan sudah menyiapkan tenda pengungsian bagi warga terdampak gempa bumi.

Namun, warga masih ada yang tetap tinggal di rumahnya.

Terlihat dua tenda darurat disiapkan yang berdiri di atas tanah pesawahan di Kampung Pasir Masigit.

“Kalau sekarang sih (warga) masih tetap tinggal di rumah masing-masing, namun jika cuaca hujan kita evakuasi ke tenda atau diminta mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak terdampak,” kata Purnama.

Ia mengatakan, sampai saat ini dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi belum melakukan peninjauan ke lokasi rumah warga yang terdampak gempa bumi.

“Belum ada sih, cuma dari pihak kecamatan, Koramil Kalapanunggal sama Polsek Kalapanunggal ada,” katanya.

Purnama menjelaskan, dari Pemerintahan Desa (Pemdes) saat ini masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak gempa bumi.

Pihaknya juga fokus mengevakuasi warga yang rumahnya rusak parah akibat gempa yang terjadi dini hari tadi.

“Untuk sementara ini kita pendataan, sekarang mungkin mengevakuasi yang memang rumahnya rusak berat kita pindahkan ke saudaranya atau ke tenda, kita pun sudah siapkan tenda (pengungsian),” ujar Purnama. (Asep SH)