RW.013 Villa Mutiara Desa Wanajaya Membuka Dapur Umum Dan Pengungsian Korban Banjir

JABAR.KABARDAERAH.COM . CIBITUNG – Banjir yang terhitung 5 tahunan ini, nampak lebih dahsyat di bandingkan dengan 5 tahun sebelumnya. Nampak dari meluasnya dampak banjir yang terjadi di seluruh wilayah kabupaten Bekasi. Tidak terkecuali dengan Perum Villa Mutiara Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung.

Hujan yang mulai dari hari Selasa sore (31/12/2019) kurang lebih pukul 15.00 WIB, sampai hari ini (01/01/2020) belum juga reda mengakibatkan banjir meluas dan makin dalam di sekitar perum Villa Mutiara Jaya Cibitung.

Begitupun yang terjadi dengan wilayah RW.013 Blok N. Berdasarkan kejadian sebelum belumnya, segera para pengurusan dari mulai tingkat RT dan RW segera membentuk panitia serta membangun dapur umum juga tempat pengungsian yang berlokasi di Fasos, Fasum, dan Masjid Al-Fatah yang berada dilingkungan RW. 013.

Bapak Rusli salah satu korban terdampak banjir menutur kan kepada team Media jabar.kabardaerah.com, ” Ini Banjir yang saya lihat paling besar dan dahsyat pa, baru kali ini sampai masuk ke dalam rumah saya meskipun semata kaki, biasanya cuma sampai teras saja “, tuturnya.

Hotmarasi Pakhpahan yang rumahnya juga dimasuki air banjir mengungkapkan, ” Banjir parah ini sepertinya terjadi karena ada penyempitan sungai sadang yang mengarah ke Sungai besar CBL, biasanya sih cuma 2 bata, tapi sekarang 3 bata air yang masuk ke dalam rumah Saya. Jelas karena banyaknya debit air yang meluap”. Hal ini juga diamini oleh Pak Saptono warga sekitar.

Harapan dari korban terdampak Banjir di Perum Villa Mutiara Jaya Cibitung, agar instansi terkait untuk segera melakukan refitalisasi sungai Sadang, karena sungai tersebut merupakan urat nadi aliran air untuk mencegah banjir di perum Villa  Mutiara Jaya Cibitung dan beberapa perumahan lainnya di Wilayah Cibitung. (red)