BEKASI.KABARDAERAH.COM – Setu, Kerajinan gelas bambu, dan Saung Raden yang merupakan tempat makan, kumpul, dan ngopi yang dirintis belum lama ini sudah mulai di kenal, di seputaran wilayah kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.
Saung Raden dan kerajinan gelas bambu juga telah merubah warna desa Cileduk yang semula biasa seperti layaknya desa desa di wilayah Bekasi pada umumnya.
Pencetus destinasi dari wisata Kongkow Saung Raden dan gelas Bambu ini adalah dua orang yang memang memiliki Ide yang sejalan untuk memajukan desa Cileduk. Mereka berdua adalah Ustad Muh dan seorang pemuda asli Cileduk Hadi Hidayat atau biasa masyarakat sekitar memanggilnya mandor Odong.
Meskipun mandor Odong atau Hadi Hidayat ini tidak memenangkan kompetisi dalam pemilihan Pilkades yang lalu, tidak membuat Beliau masgul, namun membuat cinta Beliau kepada Desa Cileduk untuk menciptakan Wisata desa, dan peluang ekonomi untuk masyarakat Cileduk makin menguat, sehingga Beliau tetap eksis untuk memajukan Desa Cileduk untuk di kenal seputar wilayah Bekasi Khususnya serta Nasional pada umumnya.
Seperti wawancara singkat antara Hadi Hidayat (mandor Odong) kepada rekan media jabarkabardaerah.com dan Media Asing NewsWire di Saung Raden, ” Saya hanya menginginkan Desa Cileduk ini dapat dikenal dengan kegiatan yang positif oleh seluruh lapisan masyarakat Bekasi khususnya, serta masyarakat seluruh Indonesia pada umumnya. Dan saya berharap pula bahwa masyarakat Cileduk dapat menciptakan peluang ekonomi di rumahnya masing masing yang dapat mendongkrak pendapatan mereka, dan tidak lupa saya juga memohon maaf lahir bathin bila kemarin saat Pilkades yang lalu ada yang tersakiti baik dari tingkah laku dan tutur kata saya”.
Hal serupa juga pernah di ungkapkan oleh Camat Setu dan Kades Cileduk Iing Solihin saat di wawancara rekan media jabarkabardaerah.com sebelumnya, tentang Desa Wisata dan Ekonomi mandiri masyarakat. (red)
