JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Sebanyak 50 personil yang melibatkan Polsek Tanjungsari, Polisi Kehutanan (Polhut), Satpol-PP Kecamatan Tanjungsari, Koramil, dan Linmas saat melakukan razia dadakan di lokasi yang diduga tambang emas ilegal. Alhasil tidak adanya aktivitas dari para pelaku tambang. Diduga informasi sidak alami kebocoran.
Dugaan kebocoran tersebut, ketika sidak petugas saat di lokasi hanya menemukan beberapa lubang tambang yang telah di gali dan tumpukan produksi emas serta tenda-tenda yang dijadikan tempat tinggal telah di tinggalkan para pelaku penambangan ilegal.
Iptu Agung Taupan Agustian S.H.,M.H., selaku Kapolsek Tanjungsari mengatakan melakukan penertiban di tambang ilegal serta barang bukti yang di amankan saat di temukan di lokasi.
“Penertiban di lokasi tambang ilegal Kp.Cibuyutan, Desa Sukarasa, benar adanya beberapa lubang dan barang bukti yang di amankan, (pelaku) tidak ada hanya mengamankan terpal, kabel dan kelengkapan tambang ilegal lainnya”, ujar Kapolsek Tanjungsari.
Selain itu Kapolsek juga menjelaskan dalam penertibannya telah memasang plang dan Polisline di sekitar lobang tambang serta untuk selanjutnya akan berkordinasi bersama polisi kehutanan secara rahasia.
“Ada pemasangan plang di dua titik, pemasangan garis Polisline di sekitaran lubang, pembongkaran tempat yang di jadikan sarana penambangan, dan kedepannya kita sudah kordinasi dengan polhut patroli saat ini kita rahasiakan”,terang Agung Kepada wartawan.
Disinggung soal adanya informasi yang diduga bocor saat sidak tidak ditemukan para pelaku tambang emas ilegal, Agung menyampaikan akan terus berkolaborasi dengan instansi pihak-pihak terkait.
“Kedepannya akan selalu berkolaborasi dengan Koramil, Pol PP, dan Polhut kedepannya giat rutin untuk patroli”, kata Kapolsek Tanjungsari. (Ind)