MAJALENGKA . JABAR.KABARDAERAH.COM — Anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno mendorong para petani di Kabupaten Majalengka untuk mampu mengekspor produk pertaniannya ke luar negeri.
Dorongan itu dibuktikan dengan gelaran Bimbingan Teknik (Bimtek) yang dilaksanakan belum lama ini.
Bahkan, kegiatan itu menggandeng Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas 1 Bandung dengan mengambil tema ‘Akselerasi Ekspor Produk Pertanian’.
Adapun para pesertanya sendiri merupakan para petani dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Majalengka.
“Belum lama ini, kita pemerintah hadir melalui Karantina Pertanian Bandung untuk mengarahkan petani-petani di sini agar bisa melakukan ekspor,” ujar Sutrisno kepada Tribun, Selasa (6/6/2023).
Dikatakannya, bahwa diadakannya program akselerasi ekspor pertanian, bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani untuk menembus pasar ekspor dari produk yang dihasilkan.
Sebab, tembus pasar ekspor dirasa memungkinkan makin dikenalnya Majalengka dengan hadirnya Bandara Kertajati.
“Dengan dilaksanakan bimtek kemarin, maka SDM petani dalam bidang pertanian akan meningkat dan lebih baik melalui pelatihan pelatihan dan pembekalan,” ucapnya.
Mantan Bupati Majalengka itu menyebut, tembusnya produk pertanian ke pasar ekspor akan meningkatkan kesejahteraan para petani itu sendiri.
Lebih lanjut ia mengatakan, para petani harus siap dengan kondisi Majalengka yang kian makin bertransformasi menjadi daerah metropolitan.
“Kita membuka ruang untuk mereka mampu mengekspor produk pertanian maupun peternakan. Infrastruktur kita sudah memungkinkan ada bandara dan pelabuhan,” ujarnya.
“Bagaimana kita dorong semangat masyarakat untuk mengembangkan aktivitas usahanya bukan hanya orientasi untuk menjual di dalam negeri akan tetapi mampu menjual atau ekspor ke luar negeri. Manakala hal ini bisa tumbuh dengan baik maka kekuatan devisa kita juga akan membaik,” jelas dia. (yan/rls)
