SUKAWANGI.KABARDAERAH.COM – Penghitungan rekapitulasi di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi hampir selesai, tahap selanjutnya adalah laporan ketingkat KPU Daerah.
Tahapan yang berat, dan memakan waktu, ditambah lagi tahun ini merupakan pemilu serempak untuk memilih Capres / Cawapres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota / Kabupaten. Dari mulai anggota TPS, KPPS, KPPK, Bawaslu, KPUD, Bekerja keras untuk menyelesaikan pesta Demokrasi ini sampai target waktu yang di tentukan oleh KPU pusat.
Seperti yang telah dirilis oleh beberapa media nasional dimana sudah banyak dari anggota KPPS yang akhirnya jatuh sakit sampai kurang lebih sekitar 144 orang anggota KPPS meninggal dunia.
Hal ini ditanggapi oleh Nur Holis Ketua PPK Sukawangi saat diwawancara oleh rekan media jabarkabardaerah.com tentang Pemilu 2019 ini, ” Saya berharap Pemilu terus berjalan dengan kondusif, aman, dan terkendali. Dan seperti pemberitaan dibeberapa media bahwa banyak dari petugas Pemilu dari mulai anggota PPS sampai PPK banyak yang jatuh sakit bahkan sampai meninggal dunia”.
” Saya berharap kepada pemerintah dan Bapak-bapak di KPU agar mengevaluasi lagi kejadian-kejadian yang terjadi dalam pemilu 2019 ini”, lanjutnya.
” Memang Pemilu yang sekaligus memilih Presiden, DPR RI, DPD, DPR Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten, menghemat anggaran. Tapi juga harus dilihat juga aktual dilapangan, karena para petugas sudah bekerja sejak H-7. Jadi kelelah merupakan sumber utama dari beban tanggung jawab yang harus dihadapi, tapi Alhamdulillah Pemerintah dan KPU sudah menyediakan petugas dari Puskesmas yang 24 jam membantu memperhatikan kesehatan kami disini. Memang kami bekerja hampir 24 jam untuk mencapai target waktu yang di tentukan KPU”. Ungkapnya.
” Dan Alhamdulillah para panitia di kecamatan Sukawangi ini semuanya dalam kondisi yang sehat dan tetap semangat demi terwujudnya Demokrasi yang Jurdil “. Imbuhnya. (Sule)
