KERAWANG.KABARDAERAH.COM – Kembali terjadi lagi peristiwa terhadap Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang meninggal dunia setelah mengawal Pemilu Serentak 2019. Sehingga sampai saat ini musibah meninggalnya petugas KPPS bertambah menjadi tiga orang.
Petugas KPPS tersebut bernama Aning, petugas KPPS yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara 15, Desa Dukuh Karya, Kecamatan Rengasdengklok. Kejadian musibah meninggal dunia almarhum Aning pada Rabu siang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Miftah Farid mengungkapkan, sebelumnya ada dua petugas KPPS di Karawang yang meninggal dunia. Menyusul meninggal Aning, petugas KPPS di Karawang yang meninggal menjadi tiga orang.
Miftah menyampaikan kepada keluarga almarhum Aning, atas nama KPU Karawang turut berduka atas meninggal Aning. Almarhum dinilai telah menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.
Menurut analisa medis, Aning meninggal dunia akibat pendarahan di otak lantaran tekanan darah yang terus naik.
Aning juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Bayukarta karena mengalami koma. Tapi almarhum tidak bisa tertolong, dan akhirnya mengembuskan napas terakhir di ruang ICU rumah sakit tersebut
Dua petugas KPPS di Karawang lainnya sebelumnya meninggal adalah Agus Mulyadi, petugas KPPS TPS 38 Kelurahan Karawang Kulon, dan Yaya Suhaya petugas KPPS TPS 04 Desa Cilewo.
Keduanya meninggal akibat kelelahan saat mengawal pemilu serentak ini. Sudah seharusnya KPU pusat dan pemerintah memberi penghargaan setinggi tingginya, selain santunan kepada keluarga yang ditinggalkan karena mereka lah sebenarnya Pahlawan Demokrasi. (red)
