Cianjur. JabarKabarDaerah.com -Pada Tahun 1879-1882.dan di Renovasi 2010.Terowongan Lampegan dibangun pada tahun 1879 oleh Perusahaan Kereta Api Belanda ”Staats Spoorwegen“, usia terowongan Lampegan saat ini hampir mencapai 140 tahun. Tujuan pembangunan terowongan Lampegan pada masa kolonial, adalah untuk memudahkan pengiriman hasil bumi di Jawa seperti: kopi, palawija, dan rempah-rempah, yang merupakan komoditas tinggi saat itu. Dengan pembangunan ini, diharapkan jalur kereta api Jakarta-Bogor, Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Bandung dapat ditembus melalui Cianjur.
Saat awal beroperasi (tahun 1882), panjang terowongan 686 meter. Selain sebagai terowongan tertua di Indonesia, terowongan Lampegan di klaim sebagai terowongan terpanjang di Indonesia. Namun terowongan ini sempat mengalami pemugaran akibat longsor besar tahun 2002, yang mengakibatkan terowongan tinggal bersisa sekitar +/- 400 meter dan bukan terowongan terpanjang lagi di Indonesia.
Pemberian nama Lampegan ini memunculkan berbagai versi dan misteri. Selain terdengar seperti kata Belanda, Lampegan merupakan kosa kata bahasa Sunda yang berarti sejenis tumbuh-tumbuhan kecil. Terdapat kisah lain, pemberian nama ini karena pada saat pembangunan, mandor Belanda yang bernama Van Beckmansering menyebut kata “Lamppegang… Lamp pegang….” kepada pegawai Indonesia yang akan memasuki terowongan.
Ada lagi yang menyatakan, saat akan memasuki terowongan, masinis akan meneriakkan kata….”Lampen aan!” kepada pengawas stasiun untuk menyalakn lampu di dalam terowongan yang sangat gelap.
Di dalam terowongan Lampegan gelap sekali … sehingga jika ingin memasuki harus menyalakan senter.
Namun pesona terowongan ini sungguh berkesan di hati…
Bagi yang pernah naik kereta api dari Stasiun Cianjur ke Sukabumi , melewati terowongan Lampegan yang cukup panjang lorongnya. Pemandangan desa di sepanjang perjalanan, memanjakan mata karena ada paduan sawah, ladang yang saat itu sedikit gersang. Oh, ya….bagaimana dengan terowongan kereta api Ijo di Jawa Tengah, Anda pernah melewatinya ?
Saya masih berharap kapan-kapan bisa menikmati kereta api Sukabumi Cianjur.
Reporter : Anwar Ressa
Koreil 3 Jabar,Kabar Daerah.Com