JAKARTA . JABAR.KABARDAERAH.COM — Dalam Rangka Milad Ke -4 Media Warisan Budaya Nusantara (WBN), Menggelar acara Dialog antar Bangsa. Bersama Raja Sultan Se-Nusantara dan Pemerintah, Dalam tema ” Menjalin Tali Persaudaraan Antar Bangsa Menuju Indonesia Emas ” di Ruang Serbaguna Timor Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2023) yang Lalu.
Warisan Budaya Nusantara adalah warisan para raja-raja yang membangun menuju Indonesia maju. Barisan Budaya Nusantara dibangun dari budaya, bukan reformasi ekonomi, bukan revolusi politik. Tapi revolusi budaya untuk menuju Indonesia Emas yang diamanatkan oleh undang-undang. Bahwa kerajaan sekarang merupakan salah satu pusat budaya di tiap daerah. Ungkap Beliau dalam sambutannya, yang merupakan perwakilan Kesultanan Jambi.
Dalam pertemuan. yang dihadiri para, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Ke-XXI yang diwakili Sekretaris Dewan Kesultanan Anang Yacoub L, Perwakilan Sultan Mahmud Badarudin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja, SH., MKN, Kesultanan Siak Sri Indrapura XIII Sri Paduka Duli YM Sultan Assyaidis Syarif Nazir Abdul Jalil Syaifuddin, Yang Dipertuan Negeri Jambi KDYMM Al Wastiq Billah Al Jaliy Sultan Sayyid Fuad Ibnu Abdul Rahman Baraqbah, Raja Kelungkung Bali Ida Dalem Smaraputra, Raja Singaraja Buleleng Bali Ida Anak Agung Ngurah Urgasena, Puri Agung Belah Batu Gianyar A A Ngurah Kakarsana, Kedatuan Sidenreng Andi Firdaus Daeng Sirua, Kesultanan Kasepuhan Cirebon yang diwakili Pangeran M Nusantara, Raja Bone Ke-39 H Andi Baso Hamid,
Ny Karlina Damiri Chandra, sekaligus Pembina Media Warisan Budaya Nusantara, Ketua Umum WBN Irjen Pol (P) Anton Charlian, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs.H Abdullah Sani M.Pd.i, Lemhanas Marsda TNI (P) Dr.I Nyoman Trisantosa,S.IP.M.TR (HAN), Perwakilan Makamah Agung RI.Dr.Hc.H Abdullah H Abbas SH,Direktur Strategi Prawiro Mayjen TNI (P) Herwin Suparjo, Dewan Pembina,Ketua Prawiro Jabar, Toko-tokoh nasional dan para pemimpin yang hadir pada saat ini.
Acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada Dato Seri Goh Yan Soong, Dato Sri Taurus Goh Yong Chinn, Dato Seri Goh Chin Tang, Princess Lelle Goh Chin Woon dari Singapura sebagai kerabat utama Kesultanan Kutai Ing Martadipura Tenggarong Kalimantan Timur. selanjutnya acara dilanjutkan dengan potong tumpeng, pentas seni, dialog, ramah tamah dan sesi foto bersama.
Sementara, Kesultanan Siax Sri Indrapura, Mengatakan,” Acara ini memang benar yaitu merupakan kunci atau dokter sahabatnya untuk mengangkat kebudayaan. Ini merupakan Marwahnya yang selama ini kebudayaan ini kurang di tanggapi oleh pemerintah atau dilupakan sehingga jati diri dari masyarakat atau rakyat Indonesia ini mengalami kehilangan roh, Akibat budaya ini tak dilestarikan dengan adanya, kesultanan atau Raja Mari kita sama-sama melestarikan adat budaya ini untuk masuk kemajuan mengangkat Marwah melalui kebudayaan ini,” Pungkasnya. (Amir)
