Projek Kontruksi Pengelasan Lapangan Futsal, Diduga Colong Aliran Listrik Milik PLN

Indramayu, jabarkabardaerah.com -Dalam pengelolahan program angaran APDDES sebesar 400 juta didesa Lohbener kecamatan Lohbener kabupaten Indramayu, dana tersebut digunakan untuk insfrastruktur kegiatan pra sarana olahraga, salah satunya “lapangan futsal” dalam pelaksanaan pembuatan lapangan futsal di desa Lohbener, menggunakan jasa kontraktor, Di dalam Pelaksanaan kegiatan kontruksi pengelasan di lapangan futsal awalnya berjalan dengan lancar, dalam pelaksanaan pengerjaan projek tersebut memdadak terhenti karena disinyalir arus listrik yang digunakan untuk pengelasan kontruksi meledak, rusak, dan akhirnya proyek kotruksi pengelasan terbengkalai, sebagai kepala desa Lohbener Rahmatusoleh  memerintahkan kepada seseorang untuk menyambungkan aliran listrik ke sentral tanpah memberitaukan dulu ke pihak PLN paling tidak meminta ijin dengan permohonan pesta penerangan ke pihak PLN.

Setelah tim awak media menerima pengaduan dari msayarakat bahwa diduga proyek kontruksi lapangan futsal melakukan kecurangan menyambung aliran arus listrik ke PLN, kami pun menyelusuri kebenarannya dan kami langsung mendatangi kantor PLN Indramayu bertemu dengan Meneger PLN dan menyampaikan kejadian tersebut agar kegiatan tersebut dihentikan.

Terkait dengan adanya dugaan seorang oknum yang melakukan kegiatan usaha proyek untuk menguntungkan diri sendiri atau kelompoknya mengunakan, mengoprasikan intalasi Listrik yang tidak memiliki izin yang di atur dalam UU No 30 Tahun 2009 tentang Listrik.

Untuk mengumpulkan Bukti “maka tim awak media mendatangi salah satu oknum yang disuruh oleh kepala desa Lohbener untuk memasang Los Watt ke saluran sentral listrik.

Dari keterangannya dan mengakui perbuatan itu.” tapi Saya hanya disuruh oleh kepala desa Lohbener dari pengakuannya akan di tanggung keselamatannya bila mana ada apa-apa terkait hukum Saya gak mau ikut-ikutan” Ucapnya.

Kabel yang digunakan untuk nyolong ke aliran arus listrik pln sebanyak kurang lebih 100m, setelah datang oknum dari pihak pln dari Indramayu yang disita kabel aliran arus listrik yang ke PJU kurang lebih 35 m, untuk mengatasi masalah ini diduga Rakmatusoleh memberikan uang sebesar 1 juta kepihak oknum PLN,ucapnya.(c.tisna/win).