Ancaman Pergantian Kepsek SMPN 2 Bandung Yang Melakukan Pungli

BANDUNG, jabarkabardaerah.com  – Ada dugaan seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Bandung terlibat dalam pungutan liar (pungli) guna pembangunan fasilitas taman sekolah. Kepala sekolah berinisial ADS itu pun kini terancam dipecat atau diganti dari jabatannya sebagai kepala sekolah SMP Negeri 2 Bandung.

Walikota Bandung Oded M Danial mmengatakan pada hari ini Sabtu 23/02/2019 kepada rekan media saat di pendopo “Kita lihat dulu seperti apa pelanggarannya. Tentu kita akan berikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku. (diganti) mungkin saja, sah-sah saja, sangat mungkin,” .

” Inspektorat kota Bandung pun masih membahas hal ini, dan sampai saat ini Pihak dari pemerintah walikota Bandung belum menerima hasil dari perkara tersebut ” jelas Oded.

“Kemarin saya sudah memanggil Plt Kadisdik, Pak Hikmat. Kemarin Pak Hikmat belum bisa menjelaskan lebih detil. Saya sudah berpesan agar Plt Kadisdik koordinasi dengan inspektorat, jadi sekarang saya masih menunggu,” Lanjutnya.

Meski begitu Oded menyebut bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Agus terbilang maladministrasi karena meminta sumbangan kepada orang tua murid untuk pembangunan taman.

“Kalau kemarin dari keterangan Pak Hikmat itu begitu ya, ada maladministrasi. Hanya, saya menyarankan kepada Pak Hikmat agar betul-betul ditangani,” tutur Oded lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa kepala sekolah SMP Negeri 2 Bandung diperiksa oleh Satgas Saber Pungli Jawa Barat. Berkenaan dengan dugaan melakukan pungutan liar (pungli) hanya untuk membangun taman di dalam sekolah SMP Negeri 2 Bandung.

ADS Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bandung tersebut diamankan bersama dengan dua orang staf tata usaha SMPN 2 Bandung pada hari Senin (18/02/2019) kemarin. Mereka diamankan setelah Satgas Saber Pungli mendapat laporan dari masyarakat berkenaan Pungli taman Sekolah. red. jabarkabardaerah.com