JABAR.KABARDAERAH.COM . SUBANG — Sabtu, 04 Desember 2021, Hasil dari pantauan tim awak media Kabar Daerah Korwil Subang nampak disejumlah titik bagian wilayah pesisir pantai Subang terkena banjir rob yang mengakibatkan ratusan hektar tambak petani dan sawah terendam banjir.
Menurut salah satu petani tambak Bapak H. Marjuki warga masyarakat Desa Rawameneng, Kec. Blanakan, Kab. Subang, Jawa Barat. Terjadinya rob sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan dampak dari banjir tersebut para pemilik tambak mengalami kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Lanjut H. Marjuki, hal tersebut terjadi disebabkan oleh kenaikan air pasang laut / rob dan juga kenaikan intensitas curah hujan yang pada akhir-akhir ini disebabkan menjadi pemicunya, bukannya hanya area tambak yang terendam banjir, termasuk juga akses jalan yang menuju ketempat pelelangan ikan, (Koperasi Mina Karya Baru) yang berlokasi didesa Rawameneng Kec. Blanakan juga terendam banjir.
” Jadi kami sebagai petani tambak dan juga petani padi turut prihatin dengan kejadian ini, harapan kami semoga kedepannya meminta kepada pihak Dinas terkait Pemerintah Kab. Subang Jabar. Agar lebih serius dan juga memperhatikan nasib kami sebagai para petambak,” tegasnya
” Kami mohon agar saluran-saluran air yang menuju ke laut atau diwilayah perempangan dan juga para petani padi agar segera dinormalisasi, kalau bisa secara bersinambungan setiap tahun agar mempercepat ketika terjadinya rob / musim hujan,” Ungkap H. Marjuki ke awak media.
Sementara disisi lain, informasi yang didapat pihak Media bahwa yang terdampak banjir / rob hampir di semua pesisir Pantura Subang yang terkena banjir menurut warga petani, ( TARYONO / ONO )
