JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI — Intensitas polemik yang terjadi di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Bekasi diduga semakin memanas.
Pasalnya dapat dilihat dengan adanya para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nasdem Kota Bekasi berbondong-bondong menandatangani surat mosi tidak percaya yang telah dilayangkan ke DPW Partai Nasdem Provinsi Jawa Barat.
Fritz Saikat yang merupakan salah satu kader DPD partai Nasdem kota Bekasi, akhirnya turut angkat bicara terkait permasalahan yang tengah terjadi serta menjadi perbincangan publik di tubuh partai yang lambang partainya bermakna simbol dari kebersamaan, keutuhan dalam bergerak, dan juga semangat yang siap menampung aspirasi itu.
“Terkait dugaan isue kegagalan Ketua DPD Partai Nasdem dalam menahkodai partainya, saya sebagai kader partai sangat menyangkan dinamika yang terjadi saat ini yang berimbas hingga ke tingkat DPC,” ujarnya kepada team Media saat ditanyai melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (20/5/2022).
Bung Fritz sapaan akrabnya menambahkan, Mosi tidak percaya yang muncul dari DPC partai Nasdem Kota Bekasi akibat adanya dari ketidak terbukaan ketua DPD partai Nasdem Kota Bekasi terkait anggaran pendidikan politik (Dikpol) yang di canangkan oleh DPW Provinsi Jawa Barat partai Nasdem.
“Terkait isue mosi tidak percaya terhadap Aji Ali Sabana yang di lakukan oleh para DPC kota Bekasi memang benar adanya,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, DPW Provinsi Jawa Barat partai Nasdem diharapkan dapat bersikap bijak dan tegas dalam menyikapi permasalahan dan polemik yang terjadi saat ini.
“Saya berharap dengan kejadian ini DPW Provinsi Jawa Barat Partai Nasdem dapat mengambil sikap tegas dan bijak dalam menyikapi permasalahan ditingkat DPD demi kebersamaan dan kemajuan partai Nasdem kedepannya. Dan dengan adanya permasalahan ini juga saya selaku kader partai berharap adanya perubahan ditubuh partai Nasdem kedepannya.” Pungkasnya. (red)
