JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BEKASI – Maraknya spanduk-spanduk yang dapat dilihat pada Akun FB (Facebook) Warga Jatiwaringin yang berisi penolakan di berbagai wilayah dari RW maupun RT hingga sampai dengan Kecamatan tentang spanduk bagi para pemudik yang berasal dari kampung halaman, yang berisi tentang himbauan serta larangan masuk bagi pemudik yang masuk ke Wilayah Bekasi – Jakarta saat arus balik ini untuk melakukan Sweb Antigen terlebih dahulu guna mencegah penyebaran Virus Covid 19 yang mungkin terbawa atau terpapar saat arus balik, Minggu (16/05/2021).
Seperti spanduk warga Kota Bekasi yang bertulis penolakan bila pemudik belum melakukan Sweb Antigen. Hal ini juga sudah di sebarkan melalui Medsos FB Warga Jatiwaringin,” Kami warga menghimbau kepada para pemudik yang kembali tanpa membawa surat Sweb Antigen,” tulis salah satu akun yang mengisi Jurnal Medsos FB Warga Jatiwaringin.
Yusuf perwakilan warga Bekasi saat di wawancarai awak media, memohon kepada warga yang sehabis pulang dari kampung agar bisa membawa surat Sweb dan surat keterangan bebas Covid,” Biar kami di sini yang tidak pulang kekampung tidak ada rasa was-was karena Covid 19, dan kami ingin hidup seperti semula dan tidak ada lagi yang namanya Covid19. Kami ingin perekonomian di wilayah kami pulih khususnya dan Indonesia umumnya, supaya pulih perekonomianya dan virus Covid19 segera pergi,” Ucap Yusuf.
” Kenapa kami menolak kedatangan para pemudik yang akan kembali ke arah Jakarta ?, karena Kami gak mau warga masyarakat Bekasi menjadi Zona merah kembali dan bila keluar harus menggunakan masker, dan apa bila tidak memakai masker harus kena denda. Kita ini sudah susah jangan di bikin susah lagi karena Covid 19 ini,” Tukasnya.
Dan dari gugus Covid 19 sudah menyiapkan posko gratis Sweb di perbatasan Bekasi, tepatnya di wilayah Kecamatan Kedungwaringin dan di Kota Bekasi, selain itu juga ada diperbatasan Bekasi Barat, tepatnya Kali Malang Sumber Arta. juga tujuannya untuk memfilter dan mencegah para pemudik yang akan balik ke Bekasi, Jakarta, Tanggerang, dan lainya yang sehabis merayakan mudik Idul Fitri di kampung Halamannya masing-masing.
(Sule)
