Janji Politik Rahmat Effendi Di Tagih Oleh FPHI Kota Bekasi Soal Status Honorer Menjadi PNS

JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BEKASI — Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) mendatangi kantor Walikota Bekasi dalam aksinya meminta janji saat momen pilkada yang sudah di sepakati oleh Rahmat Effendi sewaktu mencalonkan Walikota Bekasi di periode 2018 – 2023.

Ketua FPHI menagih kepada Rahmat Effendi waktu tahun 2018, Beliau mau mencalonkan diri di pilkada sebagai Walikota Bekasi. Dan pada saat itu Rahmat Effendi datang ke sekretariat FPHI berjanji di atas materai untuk mengangkat 140 guru honorer menjadi PNS.

“Perjanjian untuk mengangkat teman – teman honorer menjadi PNS. Pemberian peningkatan status dari honorer menjadi CPNS sejak satu tahun terpilih sampai satu periode lima tahun. Tahapan skema tahun pertama 25 honorer sampai seterusnya hingga tahapan kelima 20 honorer. Sampai hari ini belum ada yang menjadi PNS,” ungkap ketua Aksi.

Lebih lanjut Ia mengemukakan,” Kami menagih janji di depan kantor Walikota untuk mengingatkan kepada bapak Rahmat Effendi untuk merealisasi kesepakatan tersebut dengan jujur dan tulus sesuai kesepakatan”.

” Semoga pak Rahmat Effendi terketuk akan janjinya, Kami orang kecil hanya berstatus guru tenaga pendidik dan kependidikan non ASN di Kota Bekasi berharap bisa direalisasikan sesuai kesepakatan, tapi jika memungkinkan kami tidak mempermasalahkan teknis. Yang kami harapkan realisasi sejumlah 120 orang terakomodir sesuai yang ditandatangani kesepakatan,” tandasnya.

Bukan hanya itu, Firman juga mengeluhkan, para guru honorer yang selalu dipermasalahkan seperti soal peningkatan status, semoga pak Rahmat Effendi terketuk dan memberikan janjinya itu.

” Kita akan melakukan Aksi terus sampai pak Rahmat Effendi bisa bertemu dengan kami yang tergabung di FPHI Kota Bekasi,” tutupnya. (Sule)