DAERAH  

K-SEP Cirebon Kembali Bergowes Ria dan Berbagi dengan Sesama

JABAR.KABARDAERAH.COM . KABUPATEN CIREBON – Jalin Silaturahmi antara pendidik yang masih aktif maupun yang telah pensiun, Komunitas Sepeda Pendidik dan Pensiunan (K-SEP) Cirebon kembali bergowes ria dan berbagi dengan sesama, Minggu (28/2/21) pagi.

Giat rutin Gowes K-SEP Cirebon
yang bertema “Silaturahmi, Sehat dan Berbagi” ini, dihadiri mantan Ketua PGRI Kabupaten Cirebon periode 2017-2020 sekaligus Ketua K-SEP Cirebon, Edin Suhaedin, para anggota Gowes K-SEP Cirebon dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

Selain itu, Gowes K-SEP Cirebon diikuti juga puluhan Goweser yang telah berkumpul di alun – alun Ciledug untuk ber Star dan dilepas menuju arah Jawa Tengah.

Terlihat, Ketua K-SEP Cirebon, Edin Suhaedin melakukan pengibaran bendera pelepasan pecinta Gowes.

Selaku Ketua K-SEP Cirebon, Edin Suhaedin menjelaskan, gowes kali ini adalah gowes lintas Provinsi, karena kita akan telusur tepuan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Selanjutnya, sambung Edin, mereka akan melintasi jembatan, seperti Jembatan Bantarsari dan 3 Jembatan Gantung yang unik, jembatan Kuning, Jembatan Pelangi, Jembatan Gantung Baru dan kembali (Finish) ke alun – alun Ciledug.

“Selain itu, kegiatan ini selain berolah raga agar tubuh kita tetap sehat juga silaturahmi rutin setiap minggu antara tenaga Pendidik, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, “ujarnya.

Di Kegiatan Gowes K-SEP Cirebon minggu ini, lanjut Edin, tadi terlihat juga ada Camat Karangwareng, pensiunan Pertamina, pensiunan PLN, dan lain -lain.

“Agar tidak ephoria dan gowesnya bermakna maka anggota kami selalu menyisihkan sebagian rizkinya untuk bersedekah, seperti hari ini kami berikan santunan kepada 20 anak Yatim Piatu, “jelas Edin.

Adapun anak – anak Yatim Piatu yang diberikan yakni mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah kecamatan Ciledug, dan ada juga dari SMK An-Nur Pasaleman, “paparnya.

“Dengan kegiatan silaturahmi melalui Gowes K-SEP Cirebon ini, diharapkan kami masih tetap bisa komunikasi, “Pokoknya seduluran selawase, ” ucap Edin, dengan logat jawa Cirebonnya yang kental.

Jadi kata Edin, harmonisasi dan hubungan kekeluargaan di Gowes K-SEP Cirebon ini tidak d ragukan lagi. “Kami tidak ada intrik dan kepentingan politik praktis, makanya enak, bebas.

“K-SEP Cirebon ini, in syaa Allah konsisten dengan mengusung tema “Silaturahmi, Sehat dan Peduli,” jelas Edin.

“Kita tetap jaga imun tapi tetap kita harus mengindahkan protokol kesehatan, makanya setiap peserta dianjurkan membawa masker dan hand sanitizer dan tetap menjaga jarak, “ujarnya.

Dikatakannya, penyelenggaraan Gowes K-SEP Cirebon sukses tanpa exes dan mulus tanpa kasus, banyak peserta yang angkat jempol dengan perjalanan yang indah melewati beberapa jembatan yang tadi saya sebutkan tadi

Dikatakannya lagi,” selain hidangan – hidangan nikmat tersebut, juga ada jagung dan boled kukus, suuk (kacang), sampeu (singkong) dan jajanan 80 bungkus, serta minuman yang lengkap sempurna karena ada Susu dan kopi, juga teh manis panaaas pokoke maknyuss…”.

“Meski badan saya sedang kurang vit, tapi alhamdulillah saya masih bisa hadir menyempatkan melepas pecinta Gowes dan memberikan santunan untuk anak – anak Yatim Piatu, “ujarnya.

“Alhamdulillah acara Gowes di Ciledug pada Minggu ke 121 ini berjalan dengan lancar dan sukses, walaupun medannya cukup menantang mudah – mudahan menyenangkan bisa berpetualang di lintasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, “ucapnya.

“Terima kasih kami sampaikan kepada keluarga besar pendidikan dan PGRI Kecamatan Ciledug yang telah menerima Gowes K-SEP Cirebon di Ciledug yang penuh antusias dan kekeluargaan, termasuk kudapan yang disajikan, “pungkas pria yang masih terlihat gagah ini.

(yan)