Klarifikasi Kapolsek Karawaci, Terkait Stadment ” Wartawan Back Up Paslon 02 “

TANGGERANG.KABARDAERAH.COM – Menjawab dari pemberitaan kemarin, minggu siang (05/5/2019) mengenai prihal soal tudingan terhadap wartawan media online, Nursetyawan membackup Paslon 02, Prabowo-Sandi, oleh Kapolsek Karawaci, Resor Metro Tangerang Kota, Kompol Doddy Ginanjar mengaku itu semua salah paham.

Hal tersebut diungkapkan Doddy saat melakukan gelar mediasi dengan awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Tangerang (Forwat), Minggu (5/5/2019) sore, bertempat di Sekretariat Forwat, Karawaci, Kota Tangerang.

Sebelumnya telah diketahui, Nursetyawan ingin berkonfirmasi prihal terkait peristiwa tentang terjadinya pengamanan salah seorang relawan 02 berinisal R, lantaran R memasang spanduk ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo-Sandi sebagai Presiden pada Pemilu 2019.

Namun pada saat dimintai klarifikasinya mengenai penangkapan tersebut, Kapolsek Karawaci ini dihadapan awak media mengatakan wartawan back up paslon 02, tapi akhirnya Doddy mengaku salah paham terkait pernyataaannya itu. Menurut dia, proses Pemilu serentak  sangat melelahkan hingga menguras tenaga dan pikiran.

Atas kejadian itu, pihaknya secara pribadi mengakui dan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, terlebih pada hari ini memasuki bulan suci Ramadan.

“Pada kesempatan hari ini, selain silaturahmi dan bertatap muka, saya juga mengucapkan mohon maaf lahir batin. Kita tidak ingin bicara mundur jadikan ini sebagai pendewasan kita bersama,” ujarnya.

Usai menggelar pertemuan itu, Nusetyawan didampingi Ketua Forwat, Andi Lala bersama Kapolsek menyatakan bahwa kesalahpahaman itu telah selesai dan untuk selanjutnya kedua belah pihak akan menjalin hubungan lebih baik lagi.

“Ya, pertemuan ini juga sebagai silaturhami, tak kenal maka tak sayang. Kita bersama sudah saling memaafkan,” pungkas Andi. (red)