SUKABUMI, jabarkabardaerah.com – Tim SAR Gabungan menutup pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Cimandiri, Anang (75 tahun) setelah korban yang merupakan warga Kampung Tangkolo, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ditemukan. Korban ditemukan mengambang di tengah laut Batu Karangsapi-Hujungan, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (02/03/2019).
Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Faber Sinaga, mengungkapkan pihak keluarga mengakui kalau mayat yang ditemukan mengambang di tengah laut pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB, adalah Anang.
Keluarga yakin setelah mencocokan tanda-tanda pada fisik serta pakaian yang digunakan Anang saat hilang tenggelam di Sungai Cimandiri, Kamis (28/02/2019) lalu.
“Pihak keluarga mengenali dari ciri yakni tahi lalat di bagian muka, sepatu dan sarung tangan dikenakan korban, yang biasa di gunakan saat beraktifitas di kebun,” ujar Faber kepada rekan media, Minggu (03/03/2019).
Setelah dikenali, pihak keluarga lantas membawa jenazahnya menggunakan mobil ambulance milik RSUD Jampangkulon ke rumah duka.
Sementara itu, Kepala Desa Cibuntu, Dodi Setiawan mengungkapkan, jenazah Anang tiba di rumah duka sekitar pukul 01.45 WIB dan jenazah saat itu sudah dalam memakai kain kafan karena sebelumnya sudah ditangani pihak RSUD Jampangkulon.
Pria yang biasa di sapa Unang mengatakan, jenazah korban tenggelam Anang pada Sabtu malam itu langsung dimakamkan.
“Jenazah almarhum Pak Anang langsung dimakamkan, pihak keluarga sudah mengikhlas dan menerima kepergian almarhum, karena ini takdir dari Allah SWT,” singkatnya. red. jabarkabardaerah.com
