Cirebon Kota- Kabardaerah.com-Pemko Cirebon lakukan penataan kepada para Pedagang PKL, Karena disisi lain PKL, merupakan aset Pemerintah Daerah. Sementara itu PKL, yang membuat lapak untuk berjualan di sepanjang jalan trotoar menjadi masalah Karena merampas hak pejalan kaki, hal itu juga mengganggu program penghijauan. Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang seharusnya ditanami dan tumbuh pohon rindang malah dikuasai (PKL) (12/11/17)
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi mengatakan, Sekarang PKL, makin banyak jumlah yang memakai trotoar untuk berjualan, dan tidak jarang yang bikin lapak permanen, Kami dari pemkot, pun sudah kami himbau kepada para pedagang tidak berjualan, demi kenyamanan dan kemanan warga yang berjalan kaki, tak tau nya lagi-lagi dipakai buat lapak PKL.
“Upaya penertiban sudah kami lakukan untuk menata para PKL, yang akan kami dipindahkan di salah satu, yakni dengan membangun Shelter bagi PKL. setelah Shelter di Siliwangi, adapun shelter berikutnya untuk kawasan Stadion Bima.
“Yang di Bima lagi kita bangun, untuk Pedagang Kaki Lima PKL, mudah-mudahan akhir Desember 2017 sudah bisa dipakai,”
Selain di dua lapak PKL, yang kami temukan di sekitar Pasar Kramat juga baru bermunculan dan menjamur para PKL,dikota Cirebon, kebanyakan dari luar Kota Cirebon.
” Selain itu kami berharap para PKL, harus bersama-sama menjaga ketertiban, untuk kenyamanan dan jangan melanggar, selain itu kami Pemerintah akan Memfasilitasi para PKL, “ dan Kita sudah punya program, salah satunya pembuatan shelter untuk para pedagang. Kalau perlu kerjasama dengan pihak ketiga,” ujarnya, (Usman Jabar.Kabardaerah.com )
