Polwan Merupakan Pilar Penting di Tubuh Polri

JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR – Awal mulanya berdiri Polisi Wanita ( Polwan ) di Indonesia, tidak bisa kita pisahkan dari Kota Bukittinggi Sumatera Barat. Di kota ini lah awal tercetus nya lahir Korps Polwan, yang sampai sekarang menjadi pilar penting di tubuh Polri.

Dalam buku Polisi Perjuangan,Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah terbitan tahun 2006 yang di tulis Hasril Chaniago dan Kawan kawan di sebutkan, kelahiran Polwan di bukittinggi atau Sumbar pada umum nya tak lepas dari berbagai permasalahan kejahatan yang sering menimpa perempuan dan anak anak.

Perempuan yang menjadi pelaku atau korban kejahatan waktu itu, sering kali keberatan jika di periksa oleh Polisi Pria, terutama saat pemeriksaan fisik. Kesulitan itu ternyata juga di rasakan petinggi-petinggi di jawatan Kepolisian Negara di Jogjakarta.

Organisasi wanita dan organisasi Islam berinisiatif mengajukan usulan kepada pemerintah, agar di didik wanita wanita pilihan untuk menjadi Polisi. Alasannya, jika wanita berurusan dengan Polisi, maka akan di periksa oleh polisi wanita.

Dari situlah awal datangnya ide Pemerintah Indonesia untuk menunjuk Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bukittinggi membuka jalur Pendidikan Inspektur Polisi bagi para wanita. Pada seleksi perdana terpilih 6 (Enam) gadis remaja yang seluruhnya berdarah Minangkabau, yaitu Mariana Saanin Mufti, Nelly Puna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein dan Rosnalia Taher.

Keenam gadis remaja tersebut, secara resmi tanggal 1 September 1948 mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi. Sejak saat itu dinyatakan lahirlah Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan.

Seiring perjalanan waktu, tidak terasa Polwan sudah memasuki usianya yang ke 71. Banyak nya regenerasi para Polwan di tubuh Polri, membuka peluang bagi mereka untuk menduduki jabatan vital di Institusi ini. Baik itu sebagai Kapolda, Kapolres/ta, Kapolsek,Kasat maupun Kanit.

Salah satunya, AKP. Silfia Sukma Rosa, S.H.,S.IK. yang sekarang menjadi Kapolsek Babakan Madang Polres Bogor. Wanita kelahiran Meulaboh, 21 Desember 1984 ini, merupakan lulusan Akpol 2006. Sebelum menjabat Kapolsek Babakan Madang Polres Bogor, wanita yang terkenal senyum ramah nya ini, sempat menjadi Kabag Humas di Polresta Bogor Kota.

Kini dia menjadi orang nomor 1 di jajaran Polsek Babakan Madang Polres Bogor.
Dalam menjalankan tugas nya sebagai seorang Polisi , wanita yang akrab dengan para awak media ini, selalu menjujung sikap Profesionalisme nya.

” Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari pimpinan, ini merupakan tantangan bagi saya agar bisa melaksanakan tugas dengan baik, sebagai pelindung pengayom dan pelayan masayarakat khususnya di Babakan Madang ” Ujar wanita dengan pangkat AKP ini.

( Lukman )