GARUT, jabarkabardaerah.com – Terjadi sebuah tindakan pengrusakan di salah satu tempat hiburan di Kabupaten Garut yang diduga dilakukan oleh pengunjung tempat hiburan tersebut yang membuat management tempat hiburan akhirnya membuat laporan polisi.
Menurut management tempat hiburan malam yang berhasil ditemui tim media mengungkapkan, pada malam kejadian, sebenarnya dirinya menunggu itikad baik dari pengunjung yang melakukab pengrusakan itu untuk segera bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut, yang mengakibatkan kerusakan fasilitas tempat hiburan, namun ternyata tidak ada itikad baik dari pelaku pengrusakan.
“Malam itu kami menunggu, namun tidak ada itikad baik, malah ngobrol diluar tempat hiburan, kan kejadiannya juga di sini, kenapa ngobrolnya diluar?, lalu kenapa main pergi aja?, apakah karena mereka seolah-olah punya orang kuat dibelakangnya,” tegas pengelola.
” Bahkan wanita muda yang semalam ngaku isterinya datang pada siang tadi ketika saya mau diminta keterangan oleh kepolisian”. Tukas pengelola.
Sementara pada selasa, 27 Maret 2019 sekitar pukul 12.00 wib, datang seorang wanita muda ke tempat hiburan dan seorang laki-laki yang awalnya mengaku isterinya pak lurah.
“Saya mau ngambil motor teman saya, karena teman saya tidak tahu apa-apa,” kata wanita muda seksi yang mengaku isteri pak lurah.
Menurutnya, fasilitas yang rusak itu bukan sama saya, tapi sama teman saya dan itu tidak sengaja hanya tersenggol. Bahkan kata sang isteri muda, selain pak lurah ada juga pak guru di dalam room itu.
Sementara, ditempat hiburan tersebut pengelola melakukan reka ulang yang dilihat oleh isteri muda yang mengaku isteri pak Lurah tersebut dengan menendang beberapa kali fasilitas yang rusak, namun setelah berkali-kali ditendang, fasilitas itu tidak rusak.
Hingga berita ini diturunkan, menurut informasi dari sekitar kejadian bahwa pak Kades pada waktu itu hanya masuk room sekitar 20 menit dan keluar melanjutkan berbincang dengan salah satu anggota Polres Garut di sebuah cafe yang tidak jauh dari tempat kejadian. (red).
