14 Desember 2019
JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR – biMBA – AIUEO adalah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini informal yang berada dibawah naungan Yayasan Pengembangan Anak Indonesia ( YPAI )
Dengan metode belajar menyenangkan lewat bermain, tentu tidak bakal membosankan bagi anak-anak.
Suatu tempat yang merevolusi cara belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan. Bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak (biMBA-AIUEO). Dalam sebuah lawatannya ke Taman Teknologi Pertanian Tugujaya Cigombong, Bogor Jawa Barat.
Siswa biMBA – AIUEO nampak gembira saat menerima pembagian RAPORT. Acara pembagian Raport yang diisi dengan Senam Aerobick oleh para orang tua siswa, nampak membuat suasana semakin ceria dan gembira, penuh dengan kekeluargaan.
Kepala Unit biMBA – AIUEO Cigombong Nelly Agus.SE , Saat dijumpai Kabar Daerah dilokasi kegiatan, Ia mengatakan,” Pembagian Raport kepada Siswa biMBA – AIUEO dengan mengambil lokasi di TamanTeknologi Pertanian, ini merupakan inovasi agar anak mengenal lebih jauh lagi tentang pertanian, dan alam,” ujarnya.
” Tempat seperti ini, Sangat baik bagi anak – anak. Karna anak dapat belajar dan bermain di lokasi seperti ini, dan yang terpenting, anak akan ditumbuhkan karakter gemar belajar dalam dirinya”, Tutur Nelly pada Kabar Daerah.
Acara pembagian Raport yang diselenggarakan pada Sabtu (14/12/1019) bertempat di Taman Teknologi Pertanian Cigombong. terdiri dari pembagian Raport Kelas Bahasa Inggris, Kelas biMBA – AIUEO, dan Kelas Tahfiz A Ba Ta Tsa. Dari rangkai kegiatan yang penuh inovasi belajar dan bermain seperti ini, merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh para anak – anak.
Dilokasi kegiatan, saat Kabar Daerah mejumpai orang tua siswa, seperti halnya, Mama Soultan, Mama Tata, untuk dimintai tanggapanya,dan memberikan Testimoni dalam kesempatan ini, Mama Soultan mengatakan,” Alhamdulillah, dan bersyukur, anak Saya bisa sekolah di biMBA, dan sangat cepat sekali kemajuaanya, padahal usianya baru 5 Tahun setengah, Ia sudah bisa baca tulis,” Ujar Mama Soultan.
Begitu hal Mama Tata, saat memberikan Testimoni, Ia mengatakan,” Menyekolahkan anak di biMBA sangat tepat sekali, dan metodenya sangat baik bagi anak – anak,” ujar Mama Tata.
biMBA-AIUEO, menyediakan tiga metode yang dianggap sebagai revolusi cara belajar terbaik. Metode tersebut adalah fun learning, individual system, dan small step system. Dalam metode fun learning, setiap motivator (red, guru) akan mengombinasikan metode tersebut dengan 5B (bermain, bernyanyi, berdongeng, berdialog, dan bercerita).
“Fun artinya menyenangkan, jadi tidak ada unsur pemaksaan dalam menerapkan metode ini. Justru anak-anak akan diajak menikmati proses belajar bersama. Anak-anak suka mendengarkan dongeng atau bercerita. Dengan begitu, anak memperhatikan dan itu cara terbaik untuk mengajak anak belajar.
Selain metode yang menyenangkan, biMBA juga menerapkan individual system yakni 1 motivator 4 siswa per kelas. Hal ini akan membuat anak selalu diperhatikan, dengan begitu seorang motivator pun akan lebih mudah mengawasi siswanya. Anak yang merasa selalu diperhatikan, tentu akan memperhatikan balik. Sehingga metode ini, penting diterapkan agar anak juga termotivasi untuk mau belajar.
Untuk metode small step system, materi yang diberikan akan sesuai dengan kemampuan anak. Serta akan disesuaikan dengan metode belajar anak.
Kalau di sekolah formal, murid yang mengikuti guru yang cuma satu di antara banyak siswa. Tapi di biMBA motivator akan mengikuti cara belajar anak dengan mempelajari kemampuan anak di bidang apa, baru motivator mengikutinya.
Tujuan dari biMBA adalah membimbing agar anak memiliki minat baca dan belajar secara intrinsik. Kemampuan untuk belajar tumbuh dalam diri anak. Sesuai mottonya, membangun generasi pembelajar sepanjang hayat. Kalau belajar sudah tumbuh kesadaran, sampai kapan pun tanpa disuruh anak pasti melakukan dengan sendirinya. Dalam biMBA, tidak menekankan hasil. Karena biMBA bukan sebuah bimbingan belajar (red, bimbel) untuk mengajari baca, tulis, dan hitung (calistung).
biMBA bukan bimbel, tapi biMBA bisa menjamin dalam waktu 72 jam, anak bisa baca melalui metode yang menyenangkan. biMBA menjadi revolusi pembelajar pertama, bahwa minat belajar itu tidak perlu disuruh, yang penting ditumbuhkan dengan cara yang benar.
Reporter : Anwar Resa
Korwil 3 Jabar,Kabar Daerah – Com
