JABAR.KABARDAERAH.COM . MAJALENGKA – Terkait hasil penjelasan dari konferensi yang telah digelar oleh tim kuasa hukum Irfan Nur Alam (INA), Rabu sore (13/11/2019), Sekretaris Ormas Parade Nusantara Kabupaten Majalengka Deden Hamdani, merasa prihatin atas berita viral anak Bupati Majalengka tersebut.
“Saya atas nama Ormas Parade Nusantara Kabupaten Majalengka sangat setuju dengan di gelar Konferensi Pers oleh Tim Kuasa Hukum Irfan Nur Alam terkait persoalan Kliennya yang telah viral di media baru – baru ini dan akhirnya mendapatkan informasi yang sangat jelas dan sangat jauh dengan kenyataan, ” kata Deden kepada kabardaerah.com usai Konferensi Pers.
Tadi telah dijelaskan oleh kuasa hukum, bahwa sebenarnya saudara Irfan Nur alam itu katanya mempunyai senjata api (senpi) ilegal padahal tidak, saudara Irfan memiliki senpi secara legal dan berijin, bukan senjata yang diperoleh dari Perbakin, tapi senjata untuk menjaga diri yang dikeluarkan oleh Polri.
Banyak hal juga yang mengatakan bahwa saudara Irfan itu ada transaksi proyek, perlu diketahui oleh masyarakat Wilayah tiga Cirebon (Ciayumajakuning), khususnya yang sudah mendengar berita ini di manapun berada, tolong supaya bisa mendengarkan dan menerima penyampaian yang disampaikan oleh saudara irfan melalui Tim Kuasa Hukumnya supaya bisa berimbang sehingga tidak terjadi sebuah informasi yang menyesatkan (Hoax) bagi masyarakat, “kata Deden.
“Dalam hal ini tentu saja saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh wartawan yang hadir pada hari ini untuk dapat memberikan informasi yang berimbang antara kedua belah pihak, baik korban maupun pelapor dan yang dilaporkan, ” tambahnya.
“Meski saya tidak mengenal dengan saudara Irfan tapi saya sebagai warga masyarakat Majalengka, saya merasa prihatin jika memang berita yang sedang berkembang ini bener adanya, ” imbuhnya.
“Tapi setelah saya mendengar langsung tadi dari uraian yang disampaikan oleh kuasa hukumnya merasa lega ternyata tidak terlalu begitu berat dan perasaan tidak seperti kram terus terkait pemberitaan yang belum lama ini kita dengar, “pungkas Deden. (yan/kd)
