JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi menyayangkan sikap Wakil Walikota Bekasi yang tak tepat janji, dan mempertanyakan Tri Adhianto Tjahyono yang dinilai tidak mencerminkan sebagai pemimpin.
Hal itu dipaparkan Ahmadi bin Jadam alias Madong, selaku Wakil Ketua PKB Kota Bekasi, kepada awak media pada keterangan pers, di Kantor DPC PKB Kota Bekasi, Ruko Sentra Niaga Kalimalang, Jalan Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (2/6/2021).
Dikatakan, pihaknya menyayangkan sekaligus mempertanyakan sikap Wakil Walikota Bekasi terhadap DPC PKB Kota Bekasi karena tidak mau menemui pada saat menjadwalkan pertemuan di Kantor Wakil Walikota Bekasi, pada Senin (31/5/2021) lalu.
Dijelaskan, secara resmi PKB sudah membuat janji bertemu dengan Wakil Walikota Bekasi, dan mendapat respon dan dijadwalkan pada Senin (31/5/2021) pukul 13.15 WIB.
Yang jadi masalah, sambung Madong, sudah terjadwal pukul 13.15 WIB, namun selama satu jam menunggu tidak ada kabar selanjutnya, sehingga pihaknya memutuskan untuk pergi ke acara lain.
“Hari ini PKB mempertanyakan, ada apa sih PKB diperlakukan seperti itu?, PKB adalah partai resmi dan bukan partai terlarang. Sebenarnya ada apa sih diperlakukan seperti ini?,” tanya Madong.
“Buat kami ini adalah sebuah gaya kepemimpinan seorang wakil wali kota yang kurang baik diperlihatkan kepada kami. Kami menduga kejadian ini pun pasti terjadi kepada yang lain,” kata politisi yang akrab disapa Madonk Gonzales.
Lebih jauh kata dia, PKB Kota Bekasi adalah bagian dari partai politik pengusung pasangan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto yang seharusnya menjadi prioritas meski kami tidak ingin dipriotaskan.
Menurutnya,” Etika mendatangi orang tua sudah dilakukan, dan tujuan PKB untuk silaturahim di Bulan Syawal yang pasti kita hanya mempertanyakan, sebenarnya ada apa, diperlakukan seperti ini?,” Pungkasnya. (Sule)
