Indramayu, jabarkabardaerah.com -Menurut Bapak Custisna pemerhati dari kalangan Media, bahwa sekian lamanya terkubur dalam pemberitaan yg mana sejak era tahun 80 an yaitu tentang hasil pertanian kebun jeruk yg menurutnya sangat layak di viralkan dengan ke indahan pohon jeruk serta kebunnya hingga buahnya yg manis legit itu harus kita suport untuk di kenalkan pada masyarakat kabupaten indramayu khususnya.
Begitu juga hal yang sama di ungkapkan oleh Bapak Taufiqurohman selaku inisiator agro wisata kebon jeruk ini mengungkapkan bahwa “salah satu tujuan kami adalah meningkatkan taraf ekonomi masyarakat segeran kidul khususnya dgn argo wisata kebun jeruk sebagai tempat obyek wisata juga bisa di nikmatin buahnya di tempat itu dan bisa di petik langsung
Agro wisata ini sudah mendapatkan respon positif dari pemerintah desa setempat baik kecamatan juga kabupaten, sedang hasilnya mengenai akan panen pertanian buah jeruk ini satu tahun tiga kali panen bahkan setelah di cermati hampir per pohon bisa menghasilkan 50 kg hinga 100 kg dan jika wisatawan memakan buah jeruk di kebun langsung boleh juga dgn tarif per kg Rp.17.000, jika di bawa pulang harganya beda menjadi RP.15.000/kg.
Dengan adanya agro wisata kebun jeruk ini pemerintah desa Segeran kidul akan memfasilitasi akses jalan menuju tempat agro wisata ini, guna untuk bisa di lalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat tutur bpk Ahmad yani selaku kepala desa segeran kidul
Smoga dgn hal ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat setempat juga masyarakat se kabupaten indramayu bahkan mancanegara agar bisa menjadikan aset penghasilan daerah Wilayah Indramayu umunya dan Desa Segeran Khususnya. ( Custisna )
